Skip to main content

Posts

Explore Cologne Cathedral, Skycraper Gothic Abad Pertengahan (Part 2)

Cerita di Part 1 sudah dibahas tentang lokasi katedral, keunikan yang menjadikannya the biggest and highest in the world, dan pesona arsitektur gotik katedral. Baca cerita lengkapnya, klik disini 😉👇    COLOGNE CATHEDRAL Part 1 Kontruksi Memakan Waktu Lebih Dari 600 Tahun Dibalik kemegahan arsitektur Katedral Köln tersimpan sejarah panjang pembangunan katedral yang memakan waktu cukup lama.  Awal Katedral Baru mulai di bangun pada tahun 1248, yang konon sebelumnya telah ada situs Gereja Roma abad ke-4, diikuti gereja lain di abad ke-6, dan Katedral Lama yang selesai dibangun tahun 818 M. Katedral Lama  yang mengalami kerusakan akibat petir,  sekitar 300 tahun kemudian dibakar untuk membangun Katedral Baru saat ini. Batu fondasi pertama yang kita lihat hari ini diletakkan oleh Uskup Agung Konrad von pada Pesta Maria Diangkat ke Surga tanggal 15 Agustus 1248. Pada abad ke-16 sekitar tahun 1510, pembangunan katedral dihentikan karena kekurangan dana dan kurangnya minat publik terhadap ar

Explore Cologne Cathedral, Skycraper Gothic Abad Pertengahan

Cologne atau Köln, tujuan kota pertama di Jerman yang saya kunjungi. Laju kereta api melewati jembatan menyeberangi Sungai Rhine, sekilas saya dapat melihat menara kembar katedral dari balik jendela kereta. Hari sedang cerah, puncak menara yang tinggi menjulang berwarna abu-abu kehitaman sangat kontras dengan langit biru. Saya akan mendatangi Cologne Cathedral atau disebut “Kölner Dom”, sebuah katedral gothik terbesar di Jerman yang menjadi landmark paling populer di Cologne selama berabad-abad.  Saya beruntung bertemu seorang wisatawan lokal, dan kita bersama-sama mengekslopor katedral. Ini pengalaman pertama kali saya berwisata katedral, apalagi sebagai seorang muslim berhijab. Tetapi tidak perlu khawatir, turis yang datang ke katedral ini dari berbagai penjuru dunia dan latar agama yang berbeda-beda. Atribut religi pun saya lihat pada serombongan biksu yang juga tengah melihat-lihat seisi katedral. Katedral Kõln tidak hanya sebagai tempat beribadah umat Katolik, melainkan juga temp

Geliat Perangi Kusta Kabupaten Bone di Tengah Pandemi Covid-19

Indonesia masih belum terbebas dari kusta. Penyakit yang sudah ada sejak tahun 1400 sebelum masehi ini, masih mengintai sebagian masyarakat Indonesia hingga kini. Kementrian Kesehatan (Kemenkes) mencatat prevalensi kasus penyakit kusta di Indonesia hampir 20 ribu penderita hingga akhir Januari 2020. Mayoritas kasus terjadi di wilayah Indonesia Bagian Timur Adalah kabupaten Bone, salah satu wilayah yang masih tinggi jumlah kasusnya. Diawal pandemi Covid-19 membuat upaya pendeteksian dini dan penemuan kasus kusta menjadi terhambat dikarenakan penerapan protokol kesehatan yang membatasi ruang gerak untuk berhubungan langsung dengan masyarakat sehingga kegiatan tidak dapat dilaksanakan. Meski demikian, program pemberantasan kusta di Kabupaten Bone tidak dapat dihentikan dan tetap harus dijalankan untuk menghindari terjadinya penularan yang dapat meluas di masyarakat.  Dalam kurun waktu 20 tahun terakhir, angka prevalensi penyakit kusta di Kabupaten Bone sebelum pandemi Covid-19 berada pad

Green Glow By Maresha Skincare, Atasi Kulit Kusam, Kering dan Kerut

Menjaga kecantikan kulit wajah sudah menjadi rutinitas yang melekat pada kehidupan para wanita. Namun, seiring dengan bertambahnya usia, risiko terjadinya berbagai masalah kulit mulai tampak seperti kusam, kering dan kerut. Adalah wajar terjadi karena kulit mulai kehilangan elastisitas alaminya untuk beregenerasi. Tentunya perawatan untuk menjaga kulit wajah harus disesuaikan dan memiliki fungsi mengencangkan, meremajakan atau mencerahkan kulit.  Untuk mendapatkan manfaat perawatan tersebut, terutama bagi ladies yang memasuki usia kepala tiga, dapat mengandalkan produk Green Glow by Maresha Skincare . Saya memakai produk ini sebagai nutrisi kulit untuk membantu meminimalisir masalah kulit sehingga wajah tetap sehat dan cerah. Nah, berikut ini ulasan tentang Green Glow by Maresha Skincare  Maresha Beautè, Produk Lokal & Terdaftar BPOM Maresha Beautè merupakan  local beauty brand   asal Bandung yang berdiri sejak tahun 2015.  Brand ini didirikan oleh Reza Pahlevi Lestari, seorang  b

Review Shinjumi Vita Milk Strawberry, Minuman Kecantikan Kulit

Setiap wanita mengidamkan memiliki kulit wajah yang sehat, cerah dan alami. Karena saat kulit wajah sedang bermasalah, tentunya akan mengurangi rasa percaya diri. Perawatan skin care menjadi andalan untuk menjaga kesehatan kulit dari luar. Sementara untuk perawatan yang menutrisi kulit dari dalam adalah dengan memperhatikan asupan gizi dan vitamin dari apa yang kita makan dan apa yang kita minum.  Berbicara dengan apa yang kita minum, selain mengonsumsi air putih sebanyak 8 gelas atau kurang lebih 2 liter per hari. Perlu ditunjang dengan asupan gizi dan vitamin dari suplemen minuman seperti rutin minum jus buah dan sayuran, atau mengonsumsi produk minuman kesehatan yang bagus untuk kecantikan kulit.  Saat ini banyak beredar beragam produk minuman kesehatan dan kecantikan di pasaran, tetapi masih harus dipertanyakan dahulu dari segi keamanan konsumsi dan kehalalan produk. Disini saya akan membagikan review tentang satu produk minuman perawatan kulit yang sangat baik untuk dikonsumsi ba

10 Cara Jitu Menghargai Makanan Agar Tidak Terbuag Sia-sia

Sudahkah kita menghabiskan makanan yang di makan hari ini?. Atau jangan-jangan masih menyisakan makanan yang kita konsumsi kemarin, lalu membuangnya daripada di daur ulang ataupun di makan kembali? Makanan:  kita memakannya, menikmatinya, tapi juga menyia-nyiakannya Sadarkah perilaku konsumtif yang kita lakukan dapat membuat sampah makanan semakin meningkat. Indonesia sudah berpredikat sebagai negara produsen food waste terbesar kedua di dunia (Food Sustainability Index 2018). Badan Pangan PBB (FAO) menyebutkan sampah pangan di Indonesia mencapai 13 juta ton setiap tahun yang setara dengan memberi makan sekitar 28 juta penduduk atau 11% populasi di Indonesia. Sementara itu, pembusukan sampah makanan menghasilkan gas metan, sumber emisi gas rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global. Berarti, kita berkontribusi pada perubahan iklim akibat perilaku konsumtif yang buruk.  Semuanya adalah akumulasi kontribusi diri kita sebagai penyampah selama bertahun-tahun. Peliknya pengelolaan sampah