Skip to main content

Posts

Dukung Ekowisata, Jadilah Ecotraveler, Lestarikan Kenekaragaman Wisata Alam Indonesia

pasar terapung Lok Baintan (foto pribadi) Setiap kita  punya cara tersendiri membuktikan rasa cinta kepada tanah air sesuai dengan potensi dan kemampuan yang ada. Komunitas traveling bernama “Indonesia Roadtrip” hanyalah sedikit kontribusi yang bisa saya lakukan untuk mengenalkan kekayaan wisata yang ada di Indonesia. Sejak diluncurkan tahun 2012 yang berbasis di kota Depok, Jawa Barat, awalnya hanya diperuntukkan untuk kegiatan adventure  seperti rafting, hiking, caving dan ekowisata alam, namun seiring semakin bertambahnya teman traveler yang bergabung dari berbagai latar dan usia, dan banyak masukan dari teman-teman,  Indoroadtrip berkembang ke beragam jenis wisata di Indonesia.  Seringkali saya ditanya oleh teman komunitas untuk membuka traveling ke luar negeri. Jawaban saya bisa dibilang agak idealis. Saya ingin konsisten hanya untuk wisata Indonesia saja. Mempermudah teman traveler untuk berkumpul, bertukar pengalaman, dan  traveling bersama dengan biaya yang ringan. Sumber

Serunya Virtual PlayDate ke Planet Mochi bersama Paddle Pop & MungilMu

Hai Moms, apa kabar? Semoga Moms dan keluarga selalu sehat ya☺️ Di masa New Normal seperti sekarang ini telah memberikan dampak terhadap perkembangan mental dan kesehatan anak-anak kita. Sekolah tatap muka diliburkan sehingga Moms pun disibukkan aktivitas mendampingi anak-anak untuk bersekolah secara online dari rumah. Sedangkan bagi anak-anak, sejak pandemi harus kehilangan masa bermain bersama teman sebayanya dan menghabiskan lebih banyak waktu bermain di dalam rumah. Padahal berinteraksi sosial merupakan bagian terpenting dari proses tumbuh kembang anak.  Kurangnya rutinitas dan hilangnya kontak sosial, tidak sedikit anak-anak mengalami tingkat stress yang tinggi, sulit untuk beradaptasi dengan situasi saat ini. Akhirnya, Moms pun di tuntut untuk menyiasati kondisi agar aktivitas keluarga yang dilakukan di dalam rumah selalu terasa menyenangkan dan tidak membosankan.  Moms, meski anak-anak merasa “terjebak” di dalam rumah, bukan berarti mereka tidak bisa bersenang-senang dan belajar