Semenjak pandemi saking seringnya membawakan anak bekal ke sekolah, terkadang kehabisan ide resep dan menu apa lagi yang harus di buat. Menyiapkan bekal anak memang membutuhkan trik agar anak mau menghabiskan bekalnya di sekolah daripada jajan sembarangan.  Urusan membuat bekal anak sekolah memang bisa menjadi sesuatu hal yang cukup menyita waktu dan pikiran ya Mom’s. Apalagi kalau sudah masuk tanggal tua, harus pintar cari alternatif menu praktis, hemat dan disukai anak-anak juga.  Umumnya para Mom's untuk urusan persediaan bahan makanan di dapur selalu sedia yang namanya telur. Bahan makanan pokok ini memang paling mudah di olah menjadi berbagai hidangan lezat, seperti telur goreng, telur balado, telur gulung, telur ceplok, hingga telur dadar.  Tapi nih Mom's, ada jajanan yang sedang hits yang lagi banyak di sukai anak-anak yakni telur dadar crispy. Sekali waktu pernah melihat cara membuatnya dari penjual street food, cuma telur dadar crispy nya di tusuk seperti sate. Kayakny

Assalamu’alaikum mom's, bagaimana puasanya hari ini☺️?. Semoga masih tetap semangat ya menunggu sampai bedug magrib tiba. Alhamdulillah, kita sudah sampai di hari ke-11 menjalani ibadah berpuasa di bulan suci Ramadan.  Menyiapkan menu sahur dan berbuka puasa selalu menjadi tantangan tersendiri bagi para mom's. Harus dapat berkreasi menyajikan menu-menu masakan sahur dan berbuka puasa buat keluarga, yang enak, ngga ngebosenin dan pastinya bikin berselera makan. Apalagi menyiapkan menu Ramadan untuk 30 hari, tentunya bukan waktu yang sebentar. Mom's mungkin pernah mengalami seperti saya juga, 🤷bingung kira-kira mau membuat masakan apalagi hari ini untuk sahur dan berbuka? Supaya ngga bosan dengan menu yang itu-itu aja.  Nah, pas lagi bingung mau masak apa, pas banget saya ketemu  Inspirasi Menu 30 Hari Bulan Ramadan dari Dapur Kobe. Dalam menyambut bulan suci Ramadan, Dapur Kobe menghadirkan inspirasi 30 Hari Menu Ramadan untuk sahur dan berbuka puasa. Mom's jadi bisa te

Pagi ladies , sedang masak apa hari ini? Gimana kalau kita masak bakwan yuk. Tapi masak bakwannya pakai Kobe Tepung Bakwan Kress☺️. Hayoo, siapa yang tidak gemar makan bakwan. Makanan gorengan ini memang favorit semua kalangan. Apalagi kalau disajikan hangat dengan ditemani cabai rawit atau cocolan sambal saus, makyus tenan!. Makan bakwan juga cocok di segala suasana, bisa dimakan bersama hidangan utama, atau menjadi camilan saat bersantai yang menggiurkan.  Kenapa bikin bakwannya harus pakai Kobe Tepung Bakwan Kress? Ladies , Kobe  Tepung Bakwan Kress terbuat dari perpaduan tepung dan rempah dengan bumbu yang lengkap dapat membuat Bakwan Kress yang renyah di luar dan kenyal di dalam. Keunggulan dari Tepung Bakwan Kress yaitu: Terbuat dari rempah asli pilihan Adonan sudah berbumbu lengkap Tekstur gorengan renyah di luar dan empuk di dalam Tanpa bahan pengawet Tanpa pewarna buatan Seperti yang ladies ketahui kalau Tepung Bakwan Kress dikeluarkan oleh Kobe. Perusahaan ini memulai perja

Hai readers , sudah  makan siang belum?  Kalau belum, sama dong 🤭, saya juga belum makan siang. Lagi kepingin masak mie instan buat makan siang. Kebetulan, kemarin beli sambal tabur BonCabe di mini market. Lihat-lihat di bagian rak mie instan, eh kok ada produk Mi BonCabe Rasa Mie Goreng. Wah, asyik nih, secara saya sudah klik sama rasa pedas sambal taburnya, jadi penasaran mau cobain gimana enaknya Mi BonCabe. Produk dari Kobe ini memang sedang viral dan banyak yang kasih testimoni kalau mie nya ngga cuma enak tapi pedesnya lebih gila dibanding dengan mie pedas lainnya.  Sebelum saya mau review Mi BonCabe, readers pasti sudah tau dengan sambal tabur BonCabe. Biasanya kalau makan mie, jodohnya ditaburi BonCabe biar lebih endeus pedasnya. Ngga cuma makan mie aja sih, apapun makanannya kalau dirasa kurang pedas, tinggal ditaburi BonCabe, praktis dan pasti enak!. Readers sendiri suka yang level berapa? Kalau saya paling suka level 15 & 30, pedasnya pas buat di konsumsi keluarga di

Di masa pandemi Covid-19, bisnis kuliner rumahan dianggap memiliki potensi besar. Perilaku konsumen telah mengalami perubahan dalam mengonsumsi produk dan layanan di fase adaptasi kebiasaan baru (AKB). Selama menjalani masa Pembatasan Sosial Berskala Besar, dan sekarang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), sebagian besar masyarakat lebih memilih makan dirumah, atau memesan makanan secara online daripada datang langsung ke restoran. Efek pandemi juga menyebabkan permintaan terhadap produk makanan sehat semakin meningkat. Sehingga bagi sebagian orang yang punya hobi memasak dan membuat kue di rumah, mulai menjual produk makanannya ke group komunitas atau secara online melalui media sosial dan aplikasi layanan pesan antar makanan.  Dengan potensi ini, bisnis kuliner rumahan bisa menjadi pilihan peluang usaha untuk kembali bangkit secara ekonomi di fase AKB. Untuk mulai bisnisnya pun tidak memerlukan investasi yang besar dan selalu ada pasar untuk produk makanan yang lezat