Ladies, siapa sih yang ngga mau punya penghasilan tambahan dari berbisnis online? Terlebih di tengah kondisi pandemi yang tidak menentu seperti sekarang ini, menuntut kita harus lebih pintar mengatur keuangan. Tidak cuma harus jeli dalam menata pengeluaran, tapi juga dengan menambah pemasukan.  Bisnis online yang paling banyak di sukai para ladies adalah produk kecantikan. Kecantikan bukan saja menjadi kebutuhan wanita, namun peluang bisnisnya marak beredar dan sangat menguntungkan. Apalagi jika ladies menyukai dan mengetahui kebutuhan para wanita serta segala hal tentang tren kecantikan yang sedang digandrungi. Tentunya menjalankan bisnis ini pasti tidaklah sulit.  Produk kecantikan adalah salah satu produk yang banyak di cari dan di jual secara online. Jual produk kecantikan secara online sangat cocok bagi yang memiliki modal terbatas dan segera berjualan.Tapi ladies, jualan produk kecantikan juga ada tantangannya. Ladies harus bisa memastikan produk yang di jual 100% asli sehingga k

Pandemi Covid-19 mengubah segala tatanan kehidupan masyarakat dalam berinteraksi. Mengurangi mobilitas fisik guna memperlambat dan menghentikan penyebaran virus corona. Kebijakan kesehatan terus di buat pemerintah guna menangani persebaran virus yang semakin meluas. Hal ini tentu saja berpengaruh pada proses pelayanan kesehatan dikarenakan terbatasnya interaksi kepada pasien. Pelayanan kesehatan mau tidak mau harus beradaptasi di tengah kondisi pandemi agar layanan kepada masyarakat tetap terlaksana demi meningkatkan kualitas hidup pasien serta mencegah terjadinya penyebaran infeksi Covid-19. Keterbatasan interaksi fisik nyatanya berimbas pada permintaan penggunaan teknologi yang meningkat signifikan. Masyarakat mulai beralih menggunakan aplikasi kesehatan digital sebagai alternatif untuk memperoleh layanan kesehatan yang praktis tanpa harus keluar rumah. Pemerintah pun turut mengimbau masyarakat untuk berobat secara online melalui platform medis yang ada di Indonesia. Baik untuk swame

Melihat isi dompet yang mulai menipis saat tanggal tua, apalagi belum menerima gaji bulanan. Hmm, memang sering kali bikin hati meringis ya. Soalnya, mustahil bisa makan-makan enak di restoran, atau membeli barang kebutuhan yang diinginkan pada saat tanggal tua. Nah, pernahkah terpikir dalam benak untuk memanfaatkan #voucherdiscount?. Tau ngga readers , salah satu cara belanjar cerdas adalah memanfaatkan diskon  Kalau readers suka berbelanja, sudah pasti kemungkinan juga suka berburu diskon, bukan?. Apalagi kalau belanjanya di tanggal tua, pas isi dompet mulai menipis. Tidak masalah! Karena kini telah hadir Apalikasi E-Bagi yang memberikan beragam penawaran #vouchermurah, promo cashback dan potongan diskon menarik lainnya untuk segala macam kebutuhan dengan harga terjangkau. Baru-baru ini saya membeli voucher belanja Segari senilai 50ribu dengan harga 41ribu rupiah di Aplikasi E-Bagi.  Lumayan kan readers , ada potongan harga 9ribu rupiah. Budget belanja beli daging dan sayur dengan v

Di masa pandemi Covid-19, bisnis kuliner rumahan dianggap memiliki potensi besar. Perilaku konsumen telah mengalami perubahan dalam mengonsumsi produk dan layanan di fase adaptasi kebiasaan baru (AKB). Selama menjalani masa Pembatasan Sosial Berskala Besar, dan sekarang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), sebagian besar masyarakat lebih memilih makan dirumah, atau memesan makanan secara online daripada datang langsung ke restoran. Efek pandemi juga menyebabkan permintaan terhadap produk makanan sehat semakin meningkat. Sehingga bagi sebagian orang yang punya hobi memasak dan membuat kue di rumah, mulai menjual produk makanannya ke group komunitas atau secara online melalui media sosial dan aplikasi layanan pesan antar makanan.  Dengan potensi ini, bisnis kuliner rumahan bisa menjadi pilihan peluang usaha untuk kembali bangkit secara ekonomi di fase AKB. Untuk mulai bisnisnya pun tidak memerlukan investasi yang besar dan selalu ada pasar untuk produk makanan yang lezat