Skip to main content

Posts

10 Things To Do in Berlin (Jelajah Berlin 1 Hari -Part 1)

BERLIN adalah kota kedua yang saya kunjungi setelah Cologne. Kami menempuh perjalanan menggunakan mobil pribadi dari Langenfeld (rumah host saya) menuju Berlin selama kurang lebih 6 jam. Rencananya, kami akan menginap semalam di rumah pamannya host saya, sebelum melanjutkan perjalanan ke Amsterdam.  Setelah perjalanan yang cukup melelahkan, akhirnya kami tiba di Berlin dan disambut baik oleh tuan rumah. Kami beristirahat sejenak untuk makan siang, dan segera melanjutkan untuk mengunjungi beberapa tempat wisata di BERLIN, karena kami hanya memiliki setengah hari untuk bisa berkeliling. BERLIN , menurut saya adalah kota dimana sejarah Jerman dituliskan. Menyusuri setiap sudut Berlin, menyentuh setiap memorial yang dilewati. Kadang membuat saya termangu, dan membayangkan bagaimana pahitnya pada masa Perang Dunia II. Namun, di balik itu semua, Berlin tetaplah kota yang menarik untuk dikunjungi. Meskipun saya cuma bisa mengunjungi setengah hari, saya tidak mau melewatkan setiap tem

10 Things To Do in Berlin - Part 2

cerita sebelumnya Jelajah Berlin Part 1  6. The Berlin Wall Cerita yang tidak pernah lepas dari Berlin adalah keberadaan Tembok Berlin yang menjadi saksi bisu dari Perang Dunia II. Berhubung waktu yang sempit, sayangnya saya hanya bisa mengunjungi bagian sebelah barat dari Tembok Berlin.  Sedikit  bercerita, Tembok Berlin pada dasarnya di bangun dalam upaya untuk membendung gelombang pengungsi yang berusaha meninggalkan Berlin Timur. Pemerintah komunis Jerman Timur mulai membangun tembok untuk membagi menjadi Berlin Timur dan Berlin Barat. Pembangunan tembok ini menyebabkan krisis jangka pendek dalam hubungan blok AS-Soviet, dan tembok itu menjadi lambang Perang Dingin. Tembok Berlin di bangun pada tahun 1961 dengan panjang tembok adalah 155 meter (91 mile). Dinding-dinding tembok terbuat dari beton dan diperkuat dengan balok-balok baja. Sedangkan pada atas tembok, ditutup dengan kawat berduri.  Selama periode 1961-1989, setidaknya telah terbunuh lebih dari 130 orang yang mencoba

Sehari Semalam Menginap di Rumah Orang Berlin

Traveling ke Berlin sebenarnya di luar dari rencana dan ngga ada di itinerary yang saya buat.  Apalagi buat solo traveling seperti saya, harus bisa atur waktu, tempat dan budget sehemat mungkin. Tapi kemudian tawaran datang dari host-ku yang mengajak jalan-jalan ke Berlin sehari semalam dan menginap di rumah kerabatnya yang ada di Berlin. Awalnya sempat ragu juga, khawatir ngga cukup waktu sebab masih ada jadwal untuk mengunjungi kawan yang ada di kota lain di Jerman. Tapi, saya pikir kapan lagi kesempatan ini, plus Berlin itu tempat yang sarat akan histori Jerman yang fenomenal. Jadi, saya putuskan untuk berangkat ke Berlin, menginap semalam, kemudian kembali lagi ke Langenfeld.  Oya, host-ku ini namanya Abang Stephan 👱, londo tulen seko Jerman, wonge apik tenan 👍. Beliau seorang traveler sejati, kawan saya sewaktu mendaki di Gunung Rinjani dan pernah jadi volunteer buat native speaker di salah satu lembaga pendidikan untuk sekolah ke Jerman. Kami berkendara ke Berlin menggunakan

9 Fakta Menarik di Shanghai Yang Sungguh Terlalu!!

Berkeliling Shanghai selama seminggu banyak cerita menarik yang kadang membuat saya tergelitik, kesal, iri dan takjub juga. Bisa tentang tren, kebiasaan, gaya hidup, culture orang-orang China disana. Dan inilah beberapa fakta menarik yang saya temui di Shanghai. Mari  follow my journey  faktanya ya : 1. Keliling-keliling Naik Sepeda  "Kring kring naik sepeda, sepeda ku roda dua.." :-D lagu yang pas sekali sambil memandangi jalanan kota Shanghai. Inilah keseharian yang pasti ditemui di pinggir-pinggir ruas jalan Shanghai.  Kebiasaan yang menyehatkan, dan mengurangi polusi. Kebiasaan warganya menggunakan sepeda untuk beraktivitas, memang cukup mengurangi polusi udara apalagi kemacetan. Selain itu, kenyamanan dan keamanan bersepeda pun terjamin. Setiap ruas jalan, disediakan khusus untuk para pengguna sepeda dan memiliki tempat parkir tersendiri. Meskipun jalan raya tidak macet, tak ada saling kebut antar pengendara sepeda. Pemandangan yang paling saya suka adalah melihat para

4 Rekomendasi Tempat Wisata Belanja di Shanghai

Wisata belanja di Shanghai memang tidak ada habisnya. Namun, yang paling membuat saya tertarik adalah market-market tradisionalnya, sangat unik dengan berbagai macam jajanan pasar. Berikut ini saya akan berikan  tempat belanja yang berhasil saya kunjungi selama di Shanghai yang bisa jadi referensi teman-teman. Mari follow my journey  di bawah ini ya :) Nanjing Road Nanjing Road merupakan pusat jalan perbelanjaan utama di Shanghai. Ini jalan yang panjang hingga beberapa kilometer yang saling terhubung. Terdiri dari Nanjing Rd Timur dan Nanjing Rd Barat. Nanjing Rd Timur paling dekat dengan The Bund, sedangkan Nanjing Rd Barat dekat dengan People's Square. Pada siang hari, Nanjing Road penuh menggeliat dengan riuhnya para pengunjung. Outlet-outlet disepanjang jalan menawarkan merek-merek terkenal yang tak terhitung jumlahnya dengan kualitas yang bagus tentunya. Nanjing Road memang pusat perbelanjaan modern dengan tetap menyajikan konsep tradisional. Terbukti dengan ma