Skip to main content

Wisata Pesiar Orang Utan di Tanjung Puting (Part 1)

Pesiar tidak melulu dengan kapal besar yang mewah. Di Kalimantan Tengah, tepatnya di Kumai, Kotawaringin Barat, Tanjung Puting menjadi salah satu destinasi ekowisata turis lokal dan mancanegara. Di sini, wisatawan akan diajak untuk berpesiar ala kapal traditional yang menawarkan sensasi pengalaman unik di alam liar.  

Taman Nasional  Tanjung Puting merupakan tempat konservasi Orangutan terbesar dan terluas di dunia. Berada di area seluas lebih dari 400.000 ha dan dihuni oleh Orangutan, satwa  endemik asli Indonesia, dengan populasi sekitar 57.000 individu. Keberadaannya kini menjadi perhatian dunia karena tingkat populasinya yang kian menurun tiap tahun  Mencintai satwa endemik Indonesia adalah salah satu bentuk kepedulian kita untuk menjaga populasinya dari kepunahan.

Tanjung Puting tidak hanya merupakan tempat tinggal bagi Orangutan, tapi juga menawarkan sejuta pesona keragaman flora dan fauna endemik. Jika sudah berencana akan wisata ke Tanjung Puting. Pengalaman saya serta tips berikut ini, mungkin bisa dijadikan referensi bagaimana pesona Tanjung Puting dan nyaman selama berwisata 😊

KAPAL PESIAR BERNAMA KLOTOK

Penerbangan dari Jakarta sekitar 1 jam 30 membawa saya mendarat di Bandara Pangkalan Bun pukul 10.00 WITA Hanya dua airlines yang melayani rute penerbangan dari Pulau Jawa ke Pangkalan Bun, yaitu Kalstar dan Trigana Air. Dari Pangkalan Bun lanjut menuju Pelabuhan Kumai dengan menempuh waktu berkendara sekitar 30 menit.

Saya mengambil paket 3 hari 2 malam menginap di atas kapal. Biaya paket untuk 3 hari 2 malam yang disediakan para penyedia tour berkisar antara Rp 1,8-2,5 juta per orang. Kapal “pesiar” traditional ini adalah Klotok. Kapal yang terbuat dari kayu ulin memiliki panjang rata-rata 15 meter dengan dua dek yang difasilitasi layaknya sebuat tempat inap. Bagian dek atas khusus untuk tamu. Tersedia meja-kursi makan, dan sebagian digunakan lesehan yang dapat disulap menjadi tempat tidur berkelambu kala malam hari. Untuk tidur, digelar kasur yang dapat digunakan 1-2 orang. Kelambu di pasang membentuk kotak di tiap kasur. Bantal dan selimut juga disediakan. Balkon terbuka untuk duduk santai sambil menikmati pemandangan.

Dek bawah khusus untuk ruang kemudi, dapur, serta crew termasuk juru masak. Terdapat dua kamar mandi shower dengan closet duduk. Kapal maksimal layani 6-7 tamu, didampingi empat crew kapal dan tiga juru masak. Makanan yang tersaji juga beragam mulai dari sajian seafood, tradisional juga western, termasuk pelengkap seperti buah, soft drink dan camilan. Juru masak sudah handal dalam layani tamu domestik dan mancanegara. 

SUNGAI SEKONYER

Usai makan siang, kapal mulai bergerak membelah perairan Kumai berbelok menuju Sungai Sekonyer. Sungai ini menjadi jalur utama hilir mudik kapal ke Tanjung Puting. Semakin masuk ke belantara, semakin tenggelam suara mesin. Berganti dengan suara rimba dari balik sungai Sekonyer.

Sungai Sekonyer bak surga amazon, hanya pemandangan hijau terhampar memadu perjalanan. Vegetasi pepohonan yang tinggi menjulang. Deretan pohon nipah yang tumbuh subur dipinggir sungai. Laju klotok yang lambat tak menggoyahkan ketenangan sungai Sekonyer. Menciptakan cermin bagi dedaunan disekelilingnya. Kicauan burung liar yang merdu. Elang yang terbang di langit biru. Burung enggang yang terbang dengan pongahnya di atas kapal. Primata yang saling bersahutan di kanan-kiri sungai. Bius sungai Sekonyer membuat siapa saja menjadi terhanyut dalam keheningan.

Sore hari tak kalah menawan. Semburat orange senja terukir di langit. Sekawanan bekantan yang masih bergelantungan di atas pohon. Menyaksikan matahari tenggelam di sela aliran sungai. Berganti malam, yang diterangi bulan, dihiasi bintang juga si serangga cahaya. Bahkan, jika posisi tidur pas menghadap keluar depan kapal, sangat indah memandang bulan yang bulat memancar di gelapnya malam.

TANJUNG HARAPAN

Tanpa terasa 1,5 jam klotok melaju ke camp pertama yaitu Tanjung Harapan. Tanjung Harapan menjadi pos pertama dalam proses rehabilitasi Orangutan yang dilengkapi dengan klinik untuk merawat Orangutan yang masih kecil sebelum di lepas ke alam bebas.

Bersama pemandu trekking menyusuri jalan setapa di hutan yang lembab menuju feeding ground, area pemberian makan Orangutan. Rata-rata butuh waktu sekitar 30-50 menit berjalan kaki menuju feeding ground di tiap-tiap camp. Awal yang baik, di tengah perjalanan, menjumpai seekor Orangutan jantan yang sedang duduk sendirian di bawah pohon. Memang, Orangutan jantan yang cukup dewasa dan memiliki bantalan pipi besar akan menghabiskan lebih dari 90% waktunya dengan menyendiri.

Puas mengambil foto si Orangutan jantan, lanjut kembali ke feeding ground. Atraksi pemberian makan dimulai pukul 14.00 WITA. Tampak turis asing sudah lebih dulu menanti dibukanya atraksi ini. Jarak antara Orangutan makan dengan pengunjung hanya diberi pagar tali sebagai pembatas. Terdapat panggung kayu sebagai tempat makan Orangutan, dan bangku panjang dari lempengan kayu yang disediakan untuk pengunjung. Staf lapangan sibuk membawa dan mengatur makan yang berupa pisang, rambutan untuk diletakkan di atas panggung berikut air susu dalam baskom.

Selesai mengatur pakan, staf lapangan akan memanggil dengan menirukan suara Orangutan. Kemiripan 97% DNA Orangutan dengan manusia, menjadikan satwa ini mudah beradaptasi dengan manusia. Tak lama, mulai terlihat beberapa Orangutan bergelayutan berpindah pohon menuju panggung makan. Melihat tingkah polah Orangutan di habitat aslinya, memang menjadi hiburan yang dapat mengendurkan syaraf.

Apalagi saat Orangutan duduk  manis menikmati pisang kegemaraanya diatas panggung. Terkadang kita bisa membaca bahasa tubuh Orangutan. Seperti yang saya lihat, seekor anak Orangutan yang merangkul induknya, kemudian menyuapi pisang ke mulut induknya. Semua momen yang terjadi di panggung, tidak pernah lepas dari jepretan kamera para pengunjung, hingga satu persatu Orangutan pergi berlalu kembali ke dalam hutan.

Jika Orangutan yang datang ke feeding ground hanya sedikit, berarti ketersediaan makanan didalam hutan masih tercukupi. Saat musim buah, kadang pengunjung kurang beruntung bisa menyaksikan atraksi, karena tidak ada Orangutan yang datang.

PONDOK TANGGUI

Setelah bermalam di Tanjung Harapan, klotok melanjutkan menuju camp kedua yaitu Pondok Tanggui. Camp ini merupakan tempat rehabilitasi Orangutan remaja dan semi liar.  Dimana Orangutan tetap diamati secara tertutup dan dihindari kontak dengan manusia. Camp ini adalah favorit saya, disini banyak ditemukan flora endemik seperti tumbuhan pemakan serangga, kantung semar yang tumbuh mengulur subur di tanah, ada juga lumut daun, ulin, pakis, tanaman buah, serta tanaman bunga. Selain itu, dapat dijumpai semut hitam Borneo yang konon memiliki khasiat untuk pria.

Sekitar area camp, terdapat rumah-rumah panggung yang difungsikan sebagai tempat inap staf juga pusat informasi. Disini juga menjual kerajinan berupa gelang beruta seharga Rp 15-25 ribu rupiah dengan motif warna coklat kehitaman, khas Kalimantan.

Saya coba memperhatikan papan kunjungan yang ada di camp ini, jumlah kunjungan turis asing lebih tinggi 2x lipat dari jumlah turis lokal di tiap bulannya. Orangutan adalah satwa endemik asli Indonesia yang hanya hidup di Kalimantan (Borneo) dan Sumatera. Merupakan salah satu kera besar yang ada di Asia. Perannya  penting sebagai spesies payung yaitu penanda keberadaan habitat di hutan masih lengkap atau tidak. Adalah tanggung jawab  kita sebagai pemilik satwa ini untuk semakin peduli dan menggiatkan kunjungan turis domestik.

Atraksi pagi hari biasa dimulai jam 09.00 WITA. Tampilan feeding ground di semua camp tidak jauh berbeda, panggung makan dan bangku panjang pengunjung. Hari itu, staf lapangan tidak perlu memanggil Orangutan sebagaimana biasanya. Dua Orangutan sudah terlihat bergelayutan mengayunkan badan berpindah dari pohon satu ke pohon lainnya hingga mencapai panggung.

 Kedatangan pemain baru, si tupai hitam turut menyemarakkan acara. Lucu melihat tingkah laku para satwa ini, seperti si tupai yang berulang kali naik turun pohon berusaha mencuri kesempatan untuk mengambil makanan saat Orangutan lengah. Ditambah, pengunjung dikejutkan dengan hadirnya Orangutan tengah berjalan santai membelah barisan pengunjung menuju panggung. Sontak, ini mengundang riuh diantara pengunjung.

------
Berhubung fotonya buanyak banget, apalagi pas atraksi feeding orang utan, aduh menggemaskan banget. Rasa pengen tak bawa pulang orang utannya 😄. Nanti deh di tambahin lagi fotonya.. Ceritanya masih besambung ke sini guys 👉  Part-2 


Comments

  1. Wah seru bgt perjalanannya memberi makan orangutan di habitatnya.. Menunggu part 2 nya

    ReplyDelete
  2. masya allah kalo membaca ulasan seperti ini kayak indoensia ini kayak banget lhoo dan layak jika jadi surganya dunia dengan sgala kekayaan alamny ya . akumenikmati mbak pengalmanmbak menjelajah tanjung puting

    ReplyDelete
  3. Seru sekali wisata ke tempat alami yang menawarkan fenomena fauna dan flora seperti ini. Jadi tidak melulu pantai dan kemegahan.

    ReplyDelete
  4. Wisata di kalimantan alami bngt ya mba rada2 bkin uji nyali juga lihat sungai sama hutan yang aku bayangin kalo malam gelap bngt ya tapi seru sih lihatnya apalagi lihat atraksi orang utan mau juga travelling ksana

    ReplyDelete
  5. Seru banget kayaknya menjelajah alamnya Kalimantan. Naik klotok kek merasa melintas sungai amazon nggak sih, Kak. Aku pernah tinggal di Kalimantan juga sih. Dan emang orang utan kadang kala menampakkan diri di permukiman. Mungkin karena habitatnya udah banyak yang tergusur juga kan ya

    ReplyDelete
  6. Beruntung banget bisa punya kesempatan melakukan perjalanan wisata yang bagi orang lain "tidak umum" yah, kak. Dari awal sepertinya sudah seru banget, mulai naik kapal klotok sampai ketemu bahkan memberi makan Orangutan, keren!

    ReplyDelete
  7. Beberapa hari lalu lihat di TikTok ada pengunjung kebun binatang yang ditarik orangutan karena dia berdiri sangat dekat dengan kandang. Setelah kejadian itu saya baru tau kalau orangutan juga sebenarnya binatang buas. Walaupun mereka suka menyendiri seperti orangutan jantan, tapi bisa saja menyerang manusia dan kekuatan mereka juga tidak bisa dianggap remeh.

    Menarik kak, kisah kunjungan ke Taman Nasional Tanjung Puting.

    ReplyDelete
  8. Menarik nih mba, bisa nginep di atas kapal. Aku belum pernah, bisa jadi pengalaman baru qtime bareng keluarga nih. Apalagi anakku juga suka banget sama binatang & alam.

    ReplyDelete
  9. Wahh mantep banget, travelling 3 hari 2 malam di kapal Klotok menyusuri hutan Amazon Kalimantan?
    Kebayang serunya kek gimana nih. Btw mbak sendirian kah?
    Ditunggu cerita selanjutnya, ya mbak.
    Boleh diceritakan keseruan di atas kapal kah mbak?
    Terima kasih

    ReplyDelete
  10. Orang utan nya jangan dibawa pulang kak, nanti yang datang ke sana bingung kok Ndak ada hehe.
    Seru juga perjalanan liburannya kak, semoga bisa ke sana lagi ya

    ReplyDelete
  11. Asiknya berkelana menjelajahi hutam di Kalimantan ini ya Mbak. Seperti melihat keindahan alam yg menyegarkan, hehe kebayang sih enaknya pergi jelajah begini

    ReplyDelete
  12. petualangan yang luar biasa banget, menjelajahi hutan di Kalimantan apalagi niatnya bertemu orangutan wah pasti pengalaman yang tidak terlupakan

    ReplyDelete
  13. wah baca ini jadi pengen juga mengunjungi tanjung puting ini secara masih 1 pulau. btw, pas baca tulisan ini aku langsung ingat sama novel dewi lestari yang judulnya gelombang kalau nggak salah karena tokohnya tinggal di tanjung puting

    ReplyDelete
  14. Seru banget ya berwisata melihat alam

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Mengurus Visa China Ternyata Hanya 4 Hari!!

Travel plan saya selanjutnya adalah mengunjungi Shanghai, Cina. Untuk dapat mengunjungi Cina, tentunya harus siap dengan visa-nya. Nah, saya mau berbagi sewaktu saya mengurus visa China :-) fresh bulan April 2012 dan ternyata sangat mudah dan simpel. Karena baru pertama kali mengurus visa sendiri, jadi saya sangat interest sekali searching informasi. Untuk website resminya bisa klik disini VISA FOR CHINA . Sebenarnya persyaratan untuk mengurus visa China tidak terlalu banyak, yuk follow my feeds dibawah ini ;-) Buka website resminya, pelajari visa apa yang mau kamu ambil dan tujuannya untuk apa, lihat di sini JENIS-JENIS VISA CHINA & PERSYARATAN  Kalau saya tujuannya untuk traveling biasa, jadi saya ambil Tourism and family visit visa (L-Visa) Isi formulir permohonan dengan lengkap , kamu bisa download  VISA APPLICATION FORM atau bisa langsung APPLY ONLINE . Kalau saya pribadi, sudah apply online, jadi isi data via online, setelah data lengkap dan tersimpan, ot

4 Rekomendasi Tempat Wisata Belanja di Shanghai

Wisata belanja di Shanghai memang tidak ada habisnya. Namun, yang paling membuat saya tertarik adalah market-market tradisionalnya, sangat unik dengan berbagai macam jajanan pasar. Berikut ini saya akan berikan  tempat belanja yang berhasil saya kunjungi selama di Shanghai yang bisa jadi referensi teman-teman. Mari follow my journey  di bawah ini ya :) Nanjing Road Nanjing Road merupakan pusat jalan perbelanjaan utama di Shanghai. Ini jalan yang panjang hingga beberapa kilometer yang saling terhubung. Terdiri dari Nanjing Rd Timur dan Nanjing Rd Barat. Nanjing Rd Timur paling dekat dengan The Bund, sedangkan Nanjing Rd Barat dekat dengan People's Square. Pada siang hari, Nanjing Road penuh menggeliat dengan riuhnya para pengunjung. Outlet-outlet disepanjang jalan menawarkan merek-merek terkenal yang tak terhitung jumlahnya dengan kualitas yang bagus tentunya. Nanjing Road memang pusat perbelanjaan modern dengan tetap menyajikan konsep tradisional. Terbukti dengan ma

Pengalaman Buyback LM di Butik Emas Gd. Antam Simatupang

Yang pertama memang selalu terasa spesial. Hari ini ceritanya melepas logam mulia pertama yang saya beli tahun 2017. Hasil nabung dari sisa gaji bulanan, di belikan LM. Ngga punya pengalaman beli-beli LM, dan berujung beli online di website toko perhiasan. Logam mulia klasik yang sertifikatnya masih terpisah, seberat 10 gram, seharga Rp 5.698.000,-. Itupun masih numpang simpen dulu di toko karena masih dapat free brankas, dan baru dikirim satu bulan kemudian via JNE.  Ngga berasa udah 5 tahun aja, ini LM bersemayam di laci lemari. Masih terbungkus dalam amplop hijau diselimuti lembar kuitansi pembelian. Sebenarnya belum butuh-butuh amat untuk menjual LM, tapi mengingat mau buat modal usaha. Setelah dipandang, dipikir dan diputuskan, harus rela melepas LM pertamaku dari genggaman🥺. Browsing kira-kira dimana tempat yang oke buat buyback LM. Kalau mau gampang, bisa aja sih jual di toko emas atau butik jewellery. Pernah iseng tanya ke toko emas (yang ngga jualan LM), eh malah LM-nya dihar

Nabung di Bank BRI, Kena Pajak!!

Disini saya mau berbagi tentang pengalaman saya menabung di BRI beberapa bulan kemarin, karena saya pikir menabung di bank pemerintah seperti BRI, tidak ada banyak potongan yang macam-macam. Sebelumnya saya menabung di Bank Muamalat Syariah yang sebenarnya sudah cocok sekali dan tidak banyak memberikan potongan kepada nasabah kecuali untuk biaya administrasi yang relatif masih dibawah Rp 10ribu. Tapi karena desakan orangtua untuk di pindah ke bank pemerintah, akhirnya saya memutuskan untuk membuka rekening di Bank BRI dekat kantor saya. Pembukaan rekening saya dengan setoran Rp 600ribu. Masih di bulan yang sama,saya mentransfer setoran ke rekening BRI sebesar Rp XX.000.000,- (maaf off the record). Pada bulan berikutnya, saya mendapatkan bunga bank sebesar Rp 28.036,-. Dan saya cukup kaget ketika saya mengetahui tabungan saya dikenakan pajak yang tidak ada ketentuannya berapa persen. Yang terpotong saat itu pajaknya Rp 5.607,- belum lagi potongan administrasi sebesar Rp 10ribu.

Review Oli X-Ten 10W30 Matic Untuk Vario 150

Buat kamu yang sedang cari review oli X-Ten 10W30 Matic untuk Vario 150, pas banget baca informasi ini. Kali ini saya ingin berbagi informasi penggunaan dan ulasan pemakaian oli X-Ten 10W30 Matic. Testimoni penggunaan oli ini tentunya berasal dari pengalaman saya pribadi. Produk oli saya gunakan di motor Vario 150 keluaran tahun 2018. Untuk menjaga performa Honda Vario 150cc, tentunya harus rutin melakukan perawatan. Mulai dari mengganti oli tepat waktu hingga memilih oli yang tepat. Kali ini saya ganti oli di Planet Ban yang berlokasi di Jalan Akses UI Kelapa Dua, Depok. Kebetulan dekat dengan area tempat tinggal.  Sebenarnya ini kedua kalinya saya ganti oli di sini. Yang pertama sudah mencapai 4.000an kilometer. Kalau mengacu dari waktu pergantian standar oli X-Ten bisa lebih lama hingga 2x lipat dibandingkan oli biasa, bisa ganti oli setiap kurang lebih 5.000 km. Tapi, tetap saya ganti buat menjaga performa mesin motor.  Spesifikasi Oli Nama Produk : XT - 30 Matic Viskositas: SAE 10

16 Things To Do In Shanghai (Part 1 - Sightseeing Shanghai)

Salah satu tujuan trip untuk solo traveling saya yang pertama adalah Shanghai, China. Satu minggu, saya habiskan waktu hanya di kota Shanghai, dan memang tidak membuat itenary untuk mengunjungi kota lain seperti Beijing. Mungkin saya ingin lebih dekat dengan kota Shanghai, sebagai kota Metropolis dari China. Untuk penerbangan ke China, saya menggunakan Singapore Airlines,dengan tujuan Pudong International Airport. Keberangkatan pagi hari jam 09:10, transit di Singapura, dan berlanjut jam 13:00 menuju Shanghai. Lama perjalanan Singapura-Shanghai sekitar 4 jam 45 menit. Tiba di Shanghai sekitar jam 7 malam. Sedangkan kembali ke Jakarta, saya ambil keberangkatan malam hari jam 19:10 tiba di Singapura jam 01:00 dini hari. Hanya saja, transit di Singapura agak lama 5 jam, jadi lumayan buooseenin. Berlanjut penerbangan ke Jakarta pagi jam 07:00, delay satu jam dari awal jadwal 05:00 Sedangkan untuk budget cost sendiri, rasanya bukan ala backpacker :-D

Yuk Kurangi Sampah Sendiri Dengan Konsep 7R

Rumah tangga menjadi produsen sampah terbesar di Indonesia. Berdasarkan data riset Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tahun 2019 menunjukkan jumlah sampah nasional mencapai 175.000 ton/hari, dengan sumber sampah 48% didominasi berasal dari rumah tangga. Multidimensi persoalan sampah menjadi kendala dalam pengelolaan  sampah di Indonesia. Sebut saja faktor perilaku masyarakat yang belum peduli pentingnya pengelolaan sampah, masalah sampah plastik yang kian mengancam, keterbatasan fasilitas pemerintah daerah dalam pengelolaan sampah serta kurang maksimal karena tidak ditangani oleh professional yang ahli di bidang persampahan.  sumber data riset KLHK Bijak kelola sampah  harus ditanamkan mulai dari diri sendiri. Setiap individu wajib memiliki semangat peduli lingkungan bahwa  sampahku adalah tanggung jawabku . Sehingga mampu mengimplementasikan bijak kelola sampah di kehidupan sehari-sehari. Saya mencoba menerapkan konsep 7R (reth

Weekend Banking BCA KCP Grand Indonesia

Bagi nasabah BCA,layanan weekend banking sangat membantu dalam memudahkan nasabahnya melakukan transaksi di hari Sabtu dan Minggu. Waktu itu saya menggunakan layanan ini untuk pembukaan rekening baru. Layanan weekend banking BCA diwilayah Jakarta Selatan & Jakarta Pusat hanya dilayani di dua lokasi,yaitu KCP Grand Indonesia dan KCP Pondok Indah Mall. Layanan Weekend Banking ini buka setiap Sabtu dan Minggu (Kecuali hari libur) dari pukul 10.00-15.00 WIB.  Untuk itu, saya memilih mendatangi kantor BCA di Grand Indonesia yang masih dekat dengan kantor. Hampir saja saya salah tujuan lokasi Bank BCA. Karena layanan weekend banking BCA bukan berlokasi di Menara BCA(tepat di depan jalan utama Grand Indonesia), tapi berada di Grand Indonesia Westmall Lantai LG. Sayangnya, saya tidak bisa melakukan pembukaan rekening baru, karena kartu identitas saya beralamatkan di Depok. Layanan pembukaan rekening baru pada saat weekend hanya melayani pembukaan rekening dengan kartu identitas wil

16 Things To Do In Shanghai (Part 2 - Sightseeing Shanghai)

Pada Part 1 yaitu tempat-tempat menarik untuk dikunjungi selama di Shanghai , saya sudah memberikan 5 tempat menarik di Shanghai. Nah, berlanjut di Part 2, masih sama, rekomendasi tempat-tempat menarik seperti temple, mesjid, garden, dan gedung tertinggi, dan arena. Follow my journey  di bawah ini ya 😄  6. Yu Yuan Garden and Bazaar Yu Yuan Garden adalah taman paling terkenal di Shanghai. Terletak di jantung Kota Tua Shanghai, dan salah satu tempat wisata paling menarik dan menjadi pusat kunjungan para turis di Shanghai.  Dekat dengan Yu Yuan Garden dapat ditemui pasar dengan sederetan outlet-outlet, rumah makan, yang menjual berbagai macam produk, mulai dari souvenir, pakaian, makanan khas, dan lain-lain. Suasananya rame betul, belum lagi bangunan-bangunan sekitar pasar yang terlihat sangat klasik khas tradisional China. Harga souvenir di sini relatif murah, mulai dari harga 5 RMB-90 RMB tergantung dari jenis souvenir. Untuk produk baju harganya bisa diatas 100 RMB.