Anugerah Indonesia Fundraising Award 2020, Apresiasi Untuk Para Pejuang Zakat & Sosial Kemanusiaan

Budaya gotong royong pada masyarakat Indonesia mendorong tumbuhnya lembaga-lembaga zakat dan lembaga sosial kemanusiaan seiring meningkatnya kesadaran masyarakat akan kepedulian terhadap permasalahan sosial kemanusian yang terjadi baik di Indonesia pada khususnya maupun secara global dunia pada umumnya. Lembaga zakat dan lembaga sosial kemanusiaan memberikan value share dan spritual yang kuat dalam prinsip berjuang membantu sesama untuk membuat orang lain menjadi lebih berharga, mandiri, berdaya dan sejahtera. Membangun keterikatan emosional, loyalitas, rasional, kepercayaan dan transparansi dalam mendorong dan menumbuhkan rasa kecintaan serta kepedulian terhadap sesama. 

Keberhasilan setiap program kebaikan yang dijalankan oleh lembaga zakat maupun lembaga sosial kemanusiaan. Tentunya tidak terlepas dari pentingnya aspek gerakan fundraising. Gerakan fundraising menjadi seni tersendiri bagi para pejuang zakat & sosial kemanusiaan dalam proses penggumpulan kontribusi sukarela berupa bentuk uang maupun sumber lain dari para donatur baik individu, perusahaan, yayasan atau lembaga pemerintah untuk kemudian diolah menjadi sebuah kebermanfaatan bagi umat demi tercapainya tujuan dan target dari program gerakan kebaikan. 

Sejalan dengan kamajuan teknologi digital masa kini yang semakin canggih juga turut memberikan perubahan yang besar terhadap dunia fundraising lembaga nirlaba di Indonesia. Memudahkan berbagai kalangan untuk berdonasi serta mengakses informasi lembaga zakat dan organisasi sosial kemanusiaan melalui banyak cara. Adanya teknologi juga memunculkan berbagai platform fundraising yang memudahkan orang untuk berkreasi membantu lingkungannya dan bergerak bersama-sama.

Tidak hanya lembaga nirlaba dan NGO yang turut menyebarkan program kebaikan, tumbuhnya komunitas-komunitas dari berbagai gerakan dan segmen  juga memberikan dampak yang positif dalam menebar manfaat secara transparan dan profesional dalam mengolah kepercayaan masyarakat dengan baik. 

INDONESIA FUNDRAISING AWARD 2020

Sebagai wujud apresiasi  terhadap lembaga zakat dan lembaga sosial kemanusiaan, Institut Fundraising Indonesia (IFI) untuk pertama kalinya menyelenggarakan anugerah Indonesia Fundraising Award (IFA) 2020 di Jakarta. Ini merupakan ajang penghargaan kepada lembaga nirlaba dan NGO yang secara konsisten dan profesional terus menggiatkan kegiatan fundraising untuk Indonesia yang lebih baik. 

Insititut Fundraising Indonesia sendiri adalah lembaga training, consulting dan publishing yang berkosentrasi pada bidang fundraising. IFI didirikan pada tahun 2013 oleh dua orang tokoh yang sudah malang melintang di dunia fundraising yaitu Arlina F. Saliman dan M. Arifin Purwakananta. IFI selain bertujuan untuk melahirkan sumber daya manusia yang tangguh di bidang fundraising baik dalam dan luar negeri. IFI juga memiilki misi kemandirian NGO menjadi lembaga yang mendorong terciptanya susitanable development Indonesia.

Acara penganugerahan ini dilakukan secara daring melalui kegiatan zoom online dikarenakan pandemi corona. Meski demikian, event yang diselenggarakan pada Kamis, 9 July 2020 berjalan dengan baik dan lancar. Turut serta dalam acara daring para dewan juri Indonesia Fundraising Award, tokoh, tim media massa & online serta para blogger Indonesia. Kesuksesan event Indonesia Fundraising Award juga di dukung serta di support oleh lembaga sponsor diantaranya Radio RAS FM, Pegadaian Syariah, LAZ Harfa, Bamuis BNI, Yatim Mandiri, LAZNAS Nurul Hayat, Solo Peduli, LAZ Dewan Dakwah, Badan Wakaq Al Quran, LAZNAS PPA  Darul Quran. 

Seleksi yang sangat ketat dilakukan selama proses penjurian guna mendapatkan lembaga-lembaga dengan predikat terbaik. Ada lebih dari 80 lembaga yang masuk penjurian guna memperebutkan 15 kategori penghargaan. Terdapat serangkaian tahapan sebelum akhirnya menentukan para nominator serta pemenang dari Indonesia Fundraising Award 2020. Tiga tahapan tersebut yaitu:

1. Pendataan, yang dilakukan oleh pihak penyelenggara dengan mendata dan menyurati lembaga zakat, lembaga sosial kemanusiaan maupun NGO. 
2. Seleksi berkas; yang nantinya hasil dari penyeleksian berkas administrasi akan masuk kepada kategorisasi-kategorisasi dan nominator calon pemenang
3. Penjurian; dengan melakukan analisa data-data dan serangkaian metode untuk menilai dan mengukur beberapa aspek perfomance seperti perolehan fundraising, strategi, program yang diusung serta animo masyarakat terhadap lembaga tersebut. 

Proses penjurian sendiri telah dilakukan sejak Januari lalu oleh tiga orang dewan juri yang ahli bidangnya serta tidak mewakili suatu lembaga apapun agar hasil penjurian yang di dapat bersifat netral dan objektif. Dewan juri tersebut adalah:

• Ahmad Juwaini, seorang tokoh nasional yang sudah sangat berpengalaman menjadi praktisi dalam bidang zakat. Beliau juga menjabat sebagai Direktur KNKS.
• Arlina F. Saliman, seorang tokoh muda yang merintis dari bawah sebagai fundraiser, aktif di lembaga fundraising nasional. Beliau juga menjabat sebagai CEO Institut Fundraising Indonesia.
• Agus Budiyanto, seorang tokoh muda yang saat ini bergiat dan beraktivitas di dunia fundraising dan juga menjabat sebagai Direktur Eksekutif Harian Forum Zakat. 

Acara yang dikemas selama kurang lebih satu jam dipandu oleh Mas Riza dan Ibu Arlina F. Saliman selaku CEO dari Institut Fundraising Indonesia (IFI). Turut memberikan sambutan langsung melalui online dari ketua dewan juri yaitu Bapak Ahmad Juwaini. Dalam sambutannya beliau mengungkapkan rasa gembira dengan amanah yang diberikan untuk melakukan penjurian dalam Indonesia Fundrising Award 2020. Bahwa ajang ini sangat bagus untuk perkembangan fundrising di Indonesia sekaligus kegiatan fundraising secara umum. Beliau juga menjabarkan secara singkat serangkaian proses penjurian dan apreasiasinya kepada IFI selaku penyelenggara yang sangat menekankan pentingnya kredibilitas dan indepedensi dewan juri dalam menilai performance dari lembaga-lembaga yang ada di Indonesia. Sehingga penetapan ataupun keputusan pemenang IFA 2020 yang dihasilkan oeh dewan juri bersifat bulat, mutlak dan tidak dapat di ganggu gugat. 

Diakhir sambutannya, Bapak Ahmad Juwani juga menyampaikan ucapan selamat kepada para pemenang Indonesia Fundraising Award  2020 dan harapannya melalui ajang IFA 2020 dapat memotivasi semua lembaga-lembaga untuk meningkatkan kemampuan serta performance dari fundraisingnya sekaligus menginspirasi kita semua dalam kegiatan kebaikan-kebaikan di masyarakat. Membawa inspirasi dan keberkahan bagi bangsa Indonesia.

KATEGORI NOMINASI & PEMENANG IFA 2020

Pada ajang Indonesia Fundraising Award 2020, IFI menganugerahkan penghargaan untuk 15 kategori kepada lembaga zakat dan lembaga sosial kemanusiaan terbaik serta 1 kategori Tokoh Pendukung. Berikut deretan kategori nominasi dan pemenang IFA 2020.

1. Kategori Fundraising ZAKAT TERBAIK, dianugerahkan kepada Dompet Dhuafa

   Nominator: Yatim Mandiri, Dompet Dhuafa, Nurul Hayat, DT Peduli

“Tujuan Dompet Dhuafa adalah memastikan zakat yang dititipkan kepada Dompet Dhuafa bisa kita salurkan kepada yang berhak. Atas dasar itu kepercayaan makin tumbuh kemudian lembaga zakat juga makin tumbuh tidak hanya Dompet Dhuafa” (drg. Imam Ruliywan – Direktur Utama Dompet Dhuafa)

2. Kategori Fundraising INFAQ TERBAIK, dianugerahkan kepada Baitul Maal Hidayatullah (BMH)

 Nominator: Yatim Mandiri, Baitul Maal Hidayatullah (BMH), Lazis NU, PPA Daarul Quran

"Penghargaan ini semoga menjadi inspirasi dan motivasi bagi syiar gerakan zakat di Indonesia" (T. Lukman Fitriansyah - Direktur Marketing BMH)

3. Kategori Fundraising KEMANUSIAAN TERBAIK, dianugerahkan kepada Aksi Cepat Tanggap (ACT) 

Nominator: Aksi Cepat Tanggap (ACT), Human Initiative

“Kita bersyukur penghargaan ini dapat menjadi spirit buat kami untuk terus memperbaiki setiap program yang kami lakukan. Kredibilitas yang harus kita ciptakan, mengajak sebanyak-banyaknya orang untuk peduli, menciptakan program-program terbaik untuk memberikan bantuan sekaligus solusi kepada problem kemanusiaan di Indonesia atau dunia secara umum” (Ibnu Hajar – President ACT)

4. Kategori Fundraising QURBAN TERBAIK, dianugerahkan kepada LAZIS NU

Nominator: Dompet Dhuafa, Aksi Cepat Tanggap, Lazis NU, Human Initiative.

“Sebagai bagian ungkapan rasa syukur sekali lagi, terima kasih kepada IFI dan kami support terus untuk melakukan yang terbaik buat anak bangsa ini” (Achmad Sudrajat – Chairman Lazisnu)

5. Kategori Fundraising CSR TERBAIK, dianugerahkan kepada Human Initiative

Nominator: Dompet Dhuafa, Human Initiative, Baznas.

“Ini adalah sesuatu hal yang sangat baik karena sebetulnya kami bekerja dalam rangka untuk melayani mereka yang memerlukan bantuan, tidak pernah berpikir sekalipun untuk mendapatkan sebuah penghargaan” (Tomi Hendrajati – Preside Human Initiative) 

6. Kategori Fundraising DIGITAL TERBAIK, dianugerahkan kepada BAZNAS RI

Nominator: Baznas, Dompet Dhuafa, Human Initiative, PPA Darul Quran, Sedekah Online

“Terima kasih kepada Institut Fundraising Indonesia atas apresiasi terhadap pencapaian fundraising digital Baznas. Semoga penghargaan ini menguatkan Baznas seluruh Indonesia dan lembaga amil zakat lainnya dalam mengabdi dan memberikan layanan terbaik bagi umat” (Prof.Dr. Bambang Sudibyo MBA, CA - Ketua Baznas RI) 

7. Kategori PLATFORM FUNDRAISING DIGITAL TERBAIK, dianugerahkan kepada Kitabisa.com

Nominator: Kitabisa.com, Dermawan.id, Bawa Berkah.

“Semoga IFI terus berkembang, semakin banyak orang ikut seminar, workshop, baca bukunya dan semakin banyak dampak yang bisa tercipta dari konten-kontennya IFI”. (Alfatih Timur - CEO Kitabisa.com)

8. Kategori Fundraising PROGRAM KESEHATAN TERBAIK, dianugerahkan kepada  Palang Merah Indonesia (PMI) 

Nominator: BSMI, PMI, LAZ Harfa, Mer-C.

“Tanpa disadari kita mendapatkan award ini adalah satu kebanggaan yang sangat besar yang tidak diharapkan sebetulnya oleh PMI karena kami bekerja demi kemanusiaan” (Sunarbowo Sandi – Kepala Markas PMI)

9. Kategori Fundraising PROGRAM PENDIDIKAN TERBAIK, dianugerahkan kepada  Yatim Mandiri

Nominator: GNOTA, Yatim Mandiri, Mizan Amanah, Rumah Yatim.

“Tentunya ini menjadikan kami semakin semangat untuk mengembangkan pendidikan di Indonesia” (Ahmad Zaini Faisol – Direktur Utama Yatim Mandiri) 

10. Kategori Fundraising PROGRAM ANTIKORUPSI TERBAIK, dianugerahkan kepada  ICW (Indonesian Corruption Watch)

“Ini juga akan menjadi penyemangat bagi kami dan juga bagi kawan-kawan yang bergerak di gerakan anti korupsi di Indonesia” (Adnan Topan Husono – Kordinator ICW)

11. Kategori Fundraising PROGRAM BANTUAN HUKUM TERBAIK, dianugerahkan kepada  LBH Jakarta

Nominator: LBH Jakarta, Paham.

“Mudah-mudahan penghargaan ini bisa meningkatkan semangat kami, kreasi kami dan inovasi kami untuk kemudian semakin memperkuat penggalangan dukungan publik kedepannya” (Arif Maulana – Direktur LBH Jakarta)

12. Kategori Fundraising WAKAF PRODUKTIF TERBAIK, dianugerahkan kepada Sinergi Foundation.

Nominator: Dompet Dhuafa, Sinergi Foundation, Wakaf Al Azhar.

“Mudah-mudahan ini menjadi pemicu buat kami untuk senantiasa meningkatkan kreatifitas dan inovasi sosial di bidang kewakafan” (Asep Irawan – CEO Sinergi Foundation)

13. Kategori Fundraising KOMUNITAS TERBAIK, dianugerahkan kepada Gerak Bareng

“Mudah-mudahan apresiasi ini menjadi motivasi bagi kami untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, bukan hanya segi fundraising tapi dalam penyaluran hasil fundraising” (Ahmad Zaki – Pendiri Gerak Bareng)

14. Katageri fundraising PENGGALANGAN DANA LANGSUNG TERBAIK, dianugerahkan kepada LAZ Nasional LMI

Nominator: Yatim Mandiri, YDSF, LAZ LMI

“Kami berharap acara ini dapat memberikan inspirasi dan memicu semangat lembaga amil zakat dan kemanusiaan lainnya untuk mengelola dana publiknya secara profesional dan transparan” (Ozi Riyanto – Direktur)

15. Kategori Fundraising  OLEH PERGURUAN TINGGI, dianugerahkan kepada STF UIN (Social Trust Fund)

Nominator: STF UIN, Baitul Maal Tazkia, STS SEBI 

“Bagi kami ini adalah apreasiasi yang sangat tinggi dan jadi penyemangat untuk bisa berkhidmat khususnya dalam bidang fundraising di wilayah pendidikan” (Prof. Amelia Fauzia, PhD - DIrektur Staf UIN Jakarta)

16. Kategori TOKOH PENDUKUNG GERAKAN FUNDRAISING INDONESIA, dianugerahkan kepada  DR (HC) Ir. KH. Salahuddin Wahid (Gus Solah)

"Pertama-tama saya mengucapkan banyak terima kasih kepada IFI yang telah memberikan penghargaan kepada ayah saya, Gus Sholah atas kontribusinya selama ini" (Irfan Wahid - Keluarga)

SESI TANYA JAWAB IFA 2020

Pada sesi akhir acara, wartawan ataupun tim media juga di berikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan kepada nara sumber melalui line chat yang disediakan. Namun, hanya dua pertanyaan dapat dihadirkan. Dan dijawab langsung oleh salah satu dewan juri yakni Bapak Agus Budiyanto. Berikut kutipan pertanyaan dari peserta beserta penjelasan yang diberikan. 

• Apakah sudah ada tim gabungan lembaga-lembaga filantropi yang turun bersama dalam penanganan Covid-19

Jawaban: Ya, sudah ada.  Untuk lembaga zakat, filantropi Islam dikelola oleh forum zakat. Hari ini (9/07) tercatat ada 110 lembaga zakat yang sudah mulai aktif sejak pertama kali Covid 19 ditetapkan sebagai pandemi oleh Presiden RI. Tercatat sampai hari ini (9/07) sudah menyalurkan dana yang berhasil di fundraisingkan sebesar Rp350 miliar untuk berbagai aspek penanganan ODP dan PDP, kemudian pemulasaran jenazah, upaya pencegahan penyemprotan disinfektan, penyebaran hand sanitizer, masker dan segala macamnya. Dan terakhir hari ini yang menjadi konsen teman-teman adalah bagaimana membantu masyarakat yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid 19. Hari ini kami sedang melakukan riset tentang kontribusi lembaga zakat dalam memenuhi kebutuhan konsumsi daging di tiap provinsi pada periode qurban tahun ini. Mudah-mudahan ini semakin bisa menjadi pendukung untuk upaya teman-teman melakukan fundraising qurban tahun ini maupun di tahun-tahun berikutnya. 

• Berapa jumlah lembaga kemanusiaan yang ada di Indonesia?

Jawaban: Tercatat sebanyak 148 lembaga zakat yang tergabung di forum zakat dari Aceh sampai Papua. Kemudian ada lagi di asosiasi lain seperti HFI (Humanitarian Forum Indonesia) baik perkumpulan lainnya. Dan ada sekitar 400-an lembaga filantropi Islam di Indonesia. 

Ajang Indonesia Fundraising Award menjadi semangat baru bagi para pejuang zakat & sosial kemanusiaan untuk terus termotivasi berkreasi, berinovasi dan berkontribusi dalam gerakan kebaikan. Menjadi inspirasi bagi lembaga-lembaga lainnya untuk terus memperbaharui dan meningkatkan kinerja. Event ini juga menjadi wahana pengetahuan bagi publik bahwa dukungan dan dana yang mereka salurkan dikerjakan secara transparansi dan profesional oleh lembaga-lembaga tersebut. Kedepannya, IFI akan menyelenggarakan Indonesia Fundraising Award secara rutin setiap tahunnya tahun dengan kategori penghargaan yang semakin luas dan beragam. Ayo majukan semangat fundraising, untuk Indonesia yang lebih baik 👍😊

Tayangan acara ini dapat di lihat di link Youtube IFA 2020 (silahkan klik). Jangan lupa follow Facebook Page di @Institut Fundraising Indonesia  dan Instagram @fundraisingindonesia untuk mendapatkan informasi dan update terkini tentang dunia fundraising.