Budaya gotong royong pada masyarakat Indonesia mendorong tumbuhnya lembaga-lembaga zakat dan lembaga sosial kemanusiaan seiring meningkatnya kesadaran masyarakat akan kepedulian terhadap permasalahan sosial kemanusian yang terjadi baik di Indonesia pada khususnya maupun secara global dunia pada umumnya. Lembaga zakat dan lembaga sosial kemanusiaan memberikan value share dan spritual yang kuat dalam prinsip berjuang membantu sesama untuk membuat orang lain menjadi lebih berharga, mandiri, berdaya dan sejahtera. Membangun keterikatan emosional, loyalitas, rasional, kepercayaan dan transparansi dalam mendorong dan menumbuhkan rasa kecintaan serta kepedulian terhadap sesama.
Keberhasilan setiap program kebaikan yang dijalankan oleh lembaga zakat maupun lembaga sosial kemanusiaan. Tentunya tidak terlepas dari pentingnya aspek gerakan fundraising. Gerakan fundraising menjadi seni tersendiri bagi para pejuang zakat & sosial kemanusiaan dalam proses penggumpulan kontribusi sukarela berupa bentuk uang maupun sumber lain dari para donatur baik individu, perusahaan, yayasan atau lembaga pemerintah untuk kemudian diolah menjadi sebuah kebermanfaatan bagi umat demi tercapainya tujuan dan target dari program gerakan kebaikan.
Sejalan dengan kamajuan teknologi digital masa kini yang semakin canggih juga turut memberikan perubahan yang besar terhadap dunia fundraising lembaga nirlaba di Indonesia. Memudahkan berbagai kalangan untuk berdonasi serta mengakses informasi lembaga zakat dan organisasi sosial kemanusiaan melalui banyak cara. Adanya teknologi juga memunculkan berbagai platform fundraising yang memudahkan orang untuk berkreasi membantu lingkungannya dan bergerak bersama-sama.
Tidak hanya lembaga nirlaba dan NGO yang turut menyebarkan program kebaikan, tumbuhnya komunitas-komunitas dari berbagai gerakan dan segmen juga memberikan dampak yang positif dalam menebar manfaat secara transparan dan profesional dalam mengolah kepercayaan masyarakat dengan baik.
INDONESIA FUNDRAISING AWARD 2020
Insititut Fundraising Indonesia sendiri adalah lembaga training, consulting dan publishing yang berkosentrasi pada bidang fundraising. IFI didirikan pada tahun 2013 oleh dua orang tokoh yang sudah malang melintang di dunia fundraising yaitu Arlina F. Saliman dan M. Arifin Purwakananta. IFI selain bertujuan untuk melahirkan sumber daya manusia yang tangguh di bidang fundraising baik dalam dan luar negeri. IFI juga memiilki misi kemandirian NGO menjadi lembaga yang mendorong terciptanya susitanable development Indonesia.
Acara penganugerahan ini dilakukan secara daring melalui kegiatan zoom online dikarenakan pandemi corona. Meski demikian, event yang diselenggarakan pada Kamis, 9 July 2020 berjalan dengan baik dan lancar. Turut serta dalam acara daring para dewan juri Indonesia Fundraising Award, tokoh, tim media massa & online serta para blogger Indonesia. Kesuksesan event Indonesia Fundraising Award juga di dukung serta di support oleh lembaga sponsor diantaranya Radio RAS FM, Pegadaian Syariah, LAZ Harfa, Bamuis BNI, Yatim Mandiri, LAZNAS Nurul Hayat, Solo Peduli, LAZ Dewan Dakwah, Badan Wakaq Al Quran, LAZNAS PPA Darul Quran.
Seleksi yang sangat ketat dilakukan selama proses penjurian guna mendapatkan lembaga-lembaga dengan predikat terbaik. Ada lebih dari 80 lembaga yang masuk penjurian guna memperebutkan 15 kategori penghargaan. Terdapat serangkaian tahapan sebelum akhirnya menentukan para nominator serta pemenang dari Indonesia Fundraising Award 2020. Tiga tahapan tersebut yaitu:
- Pendataan, yang dilakukan oleh pihak penyelenggara dengan mendata dan menyurati lembaga zakat, lembaga sosial kemanusiaan maupun NGO.
- Seleksi berkas; yang nantinya hasil dari penyeleksian berkas administrasi akan masuk kepada kategorisasi-kategorisasi dan nominator calon pemenang
- Penjurian; dengan melakukan analisa data-data dan serangkaian metode untuk menilai dan mengukur beberapa aspek perfomance seperti perolehan fundraising, strategi, program yang diusung serta animo masyarakat terhadap lembaga tersebut.
- Ahmad Juwaini, seorang tokoh nasional yang sudah sangat berpengalaman menjadi praktisi dalam bidang zakat. Beliau juga menjabat sebagai Direktur KNKS.
- Arlina F. Saliman, seorang tokoh muda yang merintis dari bawah sebagai fundraiser, aktif di lembaga fundraising nasional. Beliau juga menjabat sebagai CEO Institut Fundraising Indonesia.
- Agus Budiyanto, seorang tokoh muda yang saat ini bergiat dan beraktivitas di dunia fundraising dan juga menjabat sebagai Direktur Eksekutif Harian Forum Zakat.
KATEGORI NOMINASI & PEMENANG IFA 2020
1. Kategori Fundraising ZAKAT TERBAIK, dianugerahkan kepada Dompet Dhuafa
Nominator: Yatim
Mandiri, Dompet Dhuafa, Nurul Hayat, DT Peduli
2. Kategori Fundraising INFAQ TERBAIK, dianugerahkan kepada Baitul Maal Hidayatullah (BMH)
Nominator: Yatim Mandiri, Baitul Maal Hidayatullah (BMH), Lazis NU, PPA Daarul Quran
"Penghargaan ini semoga menjadi inspirasi dan motivasi bagi syiar gerakan zakat di Indonesia" (T. Lukman Fitriansyah - Direktur Marketing BMH) |
3. Kategori Fundraising KEMANUSIAAN TERBAIK, dianugerahkan kepada Aksi Cepat Tanggap (ACT)
Nominator: Aksi Cepat Tanggap (ACT), Human Initiative
4. Kategori Fundraising QURBAN TERBAIK, dianugerahkan kepada LAZIS NU
Nominator: Dompet Dhuafa, Aksi Cepat Tanggap, Lazis NU, Human Initiative.
“Sebagai bagian
ungkapan rasa syukur sekali lagi, terima kasih kepada IFI dan kami support terus
untuk melakukan yang terbaik buat anak bangsa ini” (Achmad Sudrajat – Chairman
Lazisnu) |
5. Kategori Fundraising CSR TERBAIK, dianugerahkan kepada Human Initiative
Nominator: Dompet Dhuafa, Human Initiative, Baznas.
6. Kategori Fundraising DIGITAL TERBAIK, dianugerahkan kepada BAZNAS RI
Nominator: Baznas, Dompet Dhuafa, Human Initiative, PPA Darul Quran, Sedekah Online
7. Kategori PLATFORM FUNDRAISING DIGITAL TERBAIK, dianugerahkan kepada Kitabisa.com
Nominator: Kitabisa.com, Dermawan.id, Bawa Berkah.
“Semoga IFI terus berkembang, semakin banyak orang ikut seminar, workshop, baca bukunya dan semakin banyak dampak yang bisa tercipta dari konten-kontennya IFI”. (Alfatih Timur - CEO Kitabisa.com) |
8. Kategori Fundraising PROGRAM KESEHATAN TERBAIK, dianugerahkan kepada Palang Merah Indonesia (PMI)
Nominator: BSMI, PMI, LAZ Harfa, Mer-C.
9. Kategori Fundraising PROGRAM PENDIDIKAN TERBAIK, dianugerahkan kepada Yatim Mandiri
Nominator: GNOTA, Yatim Mandiri, Mizan Amanah, Rumah Yatim.
“Tentunya ini
menjadikan kami semakin semangat untuk mengembangkan pendidikan di Indonesia”
(Ahmad Zaini Faisol – Direktur Utama Yatim Mandiri) |
10. Kategori Fundraising PROGRAM ANTIKORUPSI TERBAIK, dianugerahkan kepada ICW (Indonesian Corruption Watch)
“Ini juga akan menjadi
penyemangat bagi kami dan juga bagi kawan-kawan yang bergerak di gerakan anti
korupsi di Indonesia” (Adnan Topan Husono – Kordinator ICW) |
11. Kategori Fundraising PROGRAM BANTUAN HUKUM TERBAIK, dianugerahkan kepada LBH Jakarta
Nominator: LBH Jakarta, Paham.
12. Kategori Fundraising WAKAF PRODUKTIF TERBAIK, dianugerahkan kepada Sinergi Foundation.
Nominator: Dompet Dhuafa, Sinergi Foundation, Wakaf Al Azhar.
“Mudah-mudahan ini
menjadi pemicu buat kami untuk senantiasa meningkatkan kreatifitas dan inovasi
sosial di bidang kewakafan” (Asep Irawan – CEO Sinergi Foundation) |
13. Kategori Fundraising KOMUNITAS TERBAIK, dianugerahkan kepada Gerak Bareng
14. Katageri fundraising PENGGALANGAN DANA LANGSUNG TERBAIK, dianugerahkan kepada LAZ Nasional LMI
Nominator: Yatim Mandiri, YDSF, LAZ LMI
15. Kategori Fundraising OLEH PERGURUAN TINGGI, dianugerahkan kepada STF UIN (Social Trust Fund)
Nominator: STF UIN, Baitul Maal Tazkia, STS SEBI
16. Kategori TOKOH PENDUKUNG GERAKAN FUNDRAISING INDONESIA, dianugerahkan kepada DR (HC) Ir. KH. Salahuddin Wahid (Gus Solah)
"Pertama-tama saya mengucapkan banyak terima kasih kepada IFI yang telah memberikan penghargaan kepada ayah saya, Gus Sholah atas kontribusinya selama ini" (Irfan Wahid - Keluarga) |
SESI TANYA JAWAB IFA 2020
- Apakah sudah ada tim gabungan lembaga-lembaga filantropi yang turun bersama dalam penanganan Covid-19
- Berapa jumlah lembaga kemanusiaan yang ada di Indonesia?
Jawaban: Tercatat sebanyak 148 lembaga zakat yang tergabung di forum zakat dari Aceh sampai Papua. Kemudian ada lagi di asosiasi lain seperti HFI (Humanitarian Forum Indonesia) baik perkumpulan lainnya. Dan ada sekitar 400-an lembaga filantropi Islam di Indonesia.
keren ya ada acaar penganugerahan spt ini, inspiratif
ReplyDeleteluaar biasa, ternyata banyak lembaga zakat di Indonesia sudah 148, nyampe 400-an untuk filantropi islam... soalnya saya cuma familiar sama yang beberapa aja. Salutnya ikut mendukung covid yang sudah menggelontorkan daria Rp 350M, supeerb
ReplyDelete