Skip to main content

Posts

Pentingnya Peningkatan Kapasitas Dokter di Daerah Endemis Kusta

Hari Dokter Nasional diperingati setiap 24 Oktober setiap tahunnya. Tanggal 24 Oktober sekaligus dijadikan sebagai HUT organisasi profesi dokter Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Peringatan Hari Dokter Nasional tahun ini merupakan kali kedua diperingati pada masa pandemi Covid-19. Pada masa pandemi ini, dokter dan tenaga medis memegang peranan paling penting dalam penanganan pasien yang terpapar Covid-19.  Keberadaan dokter diakui memiliki peranan sangat penting dalam kehidupan masyarakat dan negara. Namun, rasio kapasitas jumlah dokter yang di Indonesia nyatanya masih sangat rendah, yakni 0,4 per 10.000 penduduk. Artinya hanya ada 4 dokter untuk melayani 10ribu penduduk. Jumlahnya semakin mengkhawatirkan saat pandemi virus corona yang menyebabkan hampir 2ribu tenaga kesehatan berguguran dan berdampak pada layanan kesehatan menjadi tidak optimal.  Tantangan saat ini banyaknya daerah terpencil yang belum mendapatkan pelayanan dokter dikarenakan distribusi dokter yang masih belum merata. Sa

Resep Bakwan Sayuran Mercon ala Kobe, Mantul Pedasnya!!

Pagi ladies , sedang masak apa hari ini? Gimana kalau kita masak bakwan yuk. Tapi masak bakwannya pakai Kobe Tepung Bakwan Kress☺️. Hayoo, siapa yang tidak gemar makan bakwan. Makanan gorengan ini memang favorit semua kalangan. Apalagi kalau disajikan hangat dengan ditemani cabai rawit atau cocolan sambal saus, makyus tenan!. Makan bakwan juga cocok di segala suasana, bisa dimakan bersama hidangan utama, atau menjadi camilan saat bersantai yang menggiurkan.  Kenapa bikin bakwannya harus pakai Kobe Tepung Bakwan Kress? Ladies , Kobe  Tepung Bakwan Kress terbuat dari perpaduan tepung dan rempah dengan bumbu yang lengkap dapat membuat Bakwan Kress yang renyah di luar dan kenyal di dalam. Keunggulan dari Tepung Bakwan Kress yaitu: Terbuat dari rempah asli pilihan Adonan sudah berbumbu lengkap Tekstur gorengan renyah di luar dan empuk di dalam Tanpa bahan pengawet Tanpa pewarna buatan Seperti yang ladies ketahui kalau Tepung Bakwan Kress dikeluarkan oleh Kobe. Perusahaan ini memulai perja

Cegah Stress Anak Di Masa Pandemi Dengan Asah Kreativitas Bersama Faber-Castell Creative Art Series

Hai readers 🙋🏻‍♀️ Sedang apa hari ini? Semoga harinya menyenangkan dan sehat selalu ya.  Di hari Minggu yang cerah ini, saya mau sharing nih seputar parenting . Berbagi ilmu yang saya dapatkan dari acara webinar yang diadakan oleh Faber-Castell. Yuk, mari merapat readers ☺️ Menurut readers , apakah  hanya orang dewasa saja yang terdampak oleh pandemi covid-19? Sering kali orang dewasa lupa bahwa anak-anak juga turut menjadi korban dari paparan pandemi covid-19.  Pandemi yang telah berlangsung satu tahun lebih ternyata tidak hanya dirasakan oleh orang dewasa, namun juga anak. Tanpa disadari bahwa anak merupakan korban tersembunyi dari dampak pandemi. Hal ini diungkap oleh Yohana Theresia, M.Psi., Psikolog dari Yayasan Heart of People.id dalam webinar parenting yang diadakan oleh Faber-Castell yang bertemakan " Soft Skill Apa yang Dibutuhkan di Era Digital ” pada Sabtu, 25 September 2021. Apa dampak pandemi pada anak? Banyak orang dewasa berpikir bahwa anak-anak tidak mungk

Kolaborasi Ruang Publik KBR dan NLR Indonesia, Suarakan Kusta di Udara

Hai readers, selamat pagi🙋🏻‍♀️. Semoga dalam keadaan sehat selalu ya Sebelumnya saya ingin mengucapkan selamat Hari Radio Nasional yang beberapa hari lalu baru saja berulang tahun tepatnya di tanggal 11 September.  Kalau bicara soal radio, bisa dibilang ini sarana media informasi favorit saya sampai sekarang. Dirumah masih punya radio jadul warisan bapak yang usianya sudah 2 dekade tapi tetap awet berfungsi. Setiap pagi dari jam 6 sampai jam 9, rutin saya nyalakan buat mendengarkan siaran berita dan ceramah agama. Pokoknya selalu menemani pagi hari sambil mengerjakan aktivitas. Sedangkan kalau ibu saya, paling suka mendengarkan hiburan campur sari di radio. Kalau readers sendiri bagaimana, apakah salah satu yang masih suka menikmati siaran radio? 😊 Seiring perkembangan jaman, media kontemporer yang sudah ada sejak Indonesia merdeka telah banyak bermetamorfosa. Tidak lagi sebagai media penyiaran berita saja, melainkan juga menjadi media hiburan serta media informasi yang tentu saja

Ini Dia Mi Boncabe, Mie Instan Sehat Yang Pedesnya Bikin Nagih

Hai readers , sudah  makan siang belum?  Kalau belum, sama dong 🤭, saya juga belum makan siang. Lagi kepingin masak mie instan buat makan siang. Kebetulan, kemarin beli sambal tabur BonCabe di mini market. Lihat-lihat di bagian rak mie instan, eh kok ada produk Mi BonCabe Rasa Mie Goreng. Wah, asyik nih, secara saya sudah klik sama rasa pedas sambal taburnya, jadi penasaran mau cobain gimana enaknya Mi BonCabe. Produk dari Kobe ini memang sedang viral dan banyak yang kasih testimoni kalau mie nya ngga cuma enak tapi pedesnya lebih gila dibanding dengan mie pedas lainnya.  Sebelum saya mau review Mi BonCabe, readers pasti sudah tau dengan sambal tabur BonCabe. Biasanya kalau makan mie, jodohnya ditaburi BonCabe biar lebih endeus pedasnya. Ngga cuma makan mie aja sih, apapun makanannya kalau dirasa kurang pedas, tinggal ditaburi BonCabe, praktis dan pasti enak!. Readers sendiri suka yang level berapa? Kalau saya paling suka level 15 & 30, pedasnya pas buat di konsumsi keluarga di

Tertarik Bisnis Kuliner Rumahan? Cari Resep Ide Jualannya Pakai Yummy App Aja!

Di masa pandemi Covid-19, bisnis kuliner rumahan dianggap memiliki potensi besar. Perilaku konsumen telah mengalami perubahan dalam mengonsumsi produk dan layanan di fase adaptasi kebiasaan baru (AKB). Selama menjalani masa Pembatasan Sosial Berskala Besar, dan sekarang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), sebagian besar masyarakat lebih memilih makan dirumah, atau memesan makanan secara online daripada datang langsung ke restoran. Efek pandemi juga menyebabkan permintaan terhadap produk makanan sehat semakin meningkat. Sehingga bagi sebagian orang yang punya hobi memasak dan membuat kue di rumah, mulai menjual produk makanannya ke group komunitas atau secara online melalui media sosial dan aplikasi layanan pesan antar makanan.  Dengan potensi ini, bisnis kuliner rumahan bisa menjadi pilihan peluang usaha untuk kembali bangkit secara ekonomi di fase AKB. Untuk mulai bisnisnya pun tidak memerlukan investasi yang besar dan selalu ada pasar untuk produk makanan yang lezat