Skip to main content

16 Things To Do In Shanghai (Part 2 - Sightseeing Shanghai)

Pada Part 1 yaitu tempat-tempat menarik untuk dikunjungi selama di Shanghai , saya sudah memberikan 5 tempat menarik di Shanghai. Nah, berlanjut di Part 2, masih sama, rekomendasi tempat-tempat menarik seperti temple, mesjid, garden, dan gedung tertinggi, dan arena. Follow my journey di bawah ini ya 😄
 6. Yu Yuan Garden and Bazaar
Yu Yuan Garden adalah taman paling terkenal di Shanghai. Terletak di jantung Kota Tua Shanghai, dan salah satu tempat wisata paling menarik dan menjadi pusat kunjungan para turis di Shanghai. 
Dekat dengan Yu Yuan Garden dapat ditemui pasar dengan sederetan outlet-outlet, rumah makan, yang menjual berbagai macam produk, mulai dari souvenir, pakaian, makanan khas, dan lain-lain. Suasananya rame betul, belum lagi bangunan-bangunan sekitar pasar yang terlihat sangat klasik khas tradisional China. Harga souvenir di sini relatif murah, mulai dari harga 5 RMB-90 RMB tergantung dari jenis souvenir. Untuk produk baju harganya bisa diatas 100 RMB.
Menurut sejarah, di sebut "Yuyuan" - karena "yu" dalam China artinya adalah "peace and health" , jadi tempat yang damai dan nyaman di jantung kota Shanghai yang padat. Hmmm, nice name :-). Konon, Yu Yuan Garden di bangun pertama kali sebagai taman pribadi yang dibangun oleh Pan Yanduan. Dia membangung hampir 20 tahun dalam upaya untuk menyenangkan orangtuanya di usia lanjut.
Yu Yuan Garden telah banyak mengalami renovasi setelah beberapa peristiwa yang terjadi di Shanghai. Hingga akhirnya Yu Yuan Garden dibuka kembali untuk umum tahun 1961, dan dinyatakan sebagai monumen nasional pada tahun 1982.
Menelusuri Yu Yuan Garden memang serasa berada di dalam satu perumahan keluarga, karena kita akan banyak menemui tiap-tiap ruangan yang terpisah, taman-taman kecil, arsitektur bebatuan yang indah, dan barang-barang peninggalan Dinasti.
Kembali ke kepercayaan orang China dalam melempar koin, ternyata di Yu Yuan Garden terdapat tempat untuk mencoba keberuntungan dalam melempar koin. tapi bukan di pagoda, melainkan di kolam, seperti gambar saya berikut. Melempar koin ke batu, jadi tidak jatuh ke kolam. Padahal koin di kolam lumayan banyak, dan kalau siang hari jadi menyilau karena sinar matahari. Maybe, after that you have to make a wish,if you luck :-)
Tiket masuk : 40 RMB
Jam buka : 08:30 - 17:00
Cara menuju : lebih baik naik taxi, atau Shanghai Metro Station turun di Yu Yuan Station

7. City God Temple
Masih berada di area Yu Yuan Garden & Market, terdapat temple yang cukup terkenal, yaitu City God Temple. Disini City God Temple, tak hanya pada area kuil saja, tapi juga sudah meluas pada area perdagangan tradisional. Tak heran, di area sekitar Citi God Temple, dapat kita temui bangunan toko yang bergaya China tempo dulu dan berkesan megah. Sebenarnya untuk di area Temple sendiri tidak terlalu besar, tapi memiliki banyak patung-patung dewa kepercayaan China yang cukup beragam. Selain itu terdapat ruangan dengan begitu banyak gantungan yang dikaitkan pada atap dan dinding tembok, dimana setiap gantungan memiliki tulisan yang berbeda-beda.  I dont know what its mean :-)


8. Shanghai Fu You Road Mosque (next to Yu Yuan Garden)
 Ini adalah masjid yang saya temui selama berada di Shanghai. Berbekal info dari salah seorang teman, saya jadi penasaran untuk bisa mendatangi salah satu masjid yang direferensikan. Kebetulan masjid ini dekat dengan Yu Yuan Garden, jadi saya coba untuk menelusuri.
Sewaktu saya sudah berada di Fu You Road, terus terang saya tidak melihat tanda-tanda keberadaan sebuah masjid, seperti pada umumnya yang kita lihat di Jakarta, saya tidak melihat kubah. Waktu itu, saya menyadarkan saya, bahwa saya berdiri di depan sebuah masjid adalah seorang wanita berjilbab yang sedang berjualan. Tentu, sebagai seorang muslim melihat saudara sesama muslimah, berjilbab pula, rasanya luar biasa sekali. Dan ketika saya menoleh keatas, persis di belakang si penjual, ternyata itu adalah adalah sebuah masjid. Sangat jauh dari yang saya bayangkan, tapi saya bersyukur bisa menemukan masjid ini :-).
Nama masjid ini adalah  Fu You Road Mosque. Seperti namanya, terletak di jalan Fuyou. Kemudian, saya mencoba untuk memasuki masjid, besar keinginan saya untuk bisa melaksanakan sholat di sana, tapi tidak jadi terlaksana :-( .
Ketika saya memasuki area luar masjid, tidak ada yang tampak istimewa, hanya papan informasi tentang FuYou Road Mosque, dan informasi dakwah lainnya dan semua berbahasa China, Ruang wudhu yang sederhana sekali. Saat saya memasuki area dalam masjid, rasanya terenyuh. Masjid ini sangat sederhana sekali, karpet untuk sholatnya pun tidak seragam. Namun, tetap menyimpan sejarah, dengan ukiran-ukiran arsitektur China pada dinding. Ukuran masjid pun tidak terlalu besar, terdiri dari 2 bagian. Hari itu, masjid terlihat sepi, dan ada satu orang laki-laki yang sedang shalat. Rasanya ingin berbincang lebih lama dengan muslim disana, tapi mereka tidak bisa berbahasa Inggris, namun ramah dengan melempar senyuman saat saya masuk.
Menurut sejarah, Fu You Road Mosque pertama kali di bangun pada tahun ke-9 (1870) dari Tongzhi selama Dinasti Qing (1644-1911). Masjid ini digunakan sebagai pusat politik, agama, dan budaya bagi umat Islam.
Cara menuju : ambil jalur Henan Nahlu, karena hanya satu jalur, jadi cukup berjalan kaki saja dari Yuyuan Garden Perhatikan papan berwarna hijau dengan tulisan arab. Ini adalah jalan kecil menuju masjid. Selain itu, masjid tak jauh dari Yu Yuan Garden Station.
Waktu terbaik : adalah pada hari Jumat, karena pada hari Jumat akan ditemui banyak Muslim di jalan dan Masjid.

>>Baca yuk: 9 Fakta Menarik Di Shanghai

9. The Oriental Pearl TV Tower
Menara ini menjadi simbol dari kota Shanghai. Oriental Pearl TV Tower terletak di Pudong Park di Lujiazui, Shanghai. Menara ini dikelilingi oleh Jembatan Yangpu di timur laut dan Jembatan Nanpu di barat daya, dan taman dengan naga kembar yang bermain dengan "pearls". Tempat ini selalu menarik mata para photography dan ribuan pengunjung. Bayangkan saja, jembatan yang terletak dekat dengan menara ini berbentuk lingkaran yang besar, dan setiap tititk memilik tangga eskalator dan lift yang menghubungkan dengan tempat tertentu seperti pusat perbelanjaan.
Perlu diketahui, tinggi menara ini adalah 468 meter (1.536 kaki) dan merupakan menara TV & radio tertinggi ke-3 di dunia, melampaui tinggi menara di Toronto, Kanada dan Moskow, Woooww!!!
Namun, tak hanya menarik dari tingginya menara ini, tapi juga pada arsitektur menara yang membuat Oriental Pearl TV Tower menjadi salah satu tempat yang menarik untuk dikunjungi. Pengunjung dapat melakukan perjalanan dengan menaiki double-decker lift dengan kecepatan 7 meter/perdetik. Hmmm, tertarik untuk mencoba adrenalin diketinggian :-), dan terkagum-kagum dengan pemandangan dari atas tower ini..yukk mari :-)
Cara menuju : ambil kereta bawah tanah, jalur Subway Line 2 dan turun di Stasiun Lujiazui. Keluar di Exit 1 dan menara terlihat.
Tiket  masuk : 150RMB - 180MB (tergantung berapa ruang yang mau dilihat-lihat)
Jam buka : 08:30-21:30


10. Mercedes Benz Arena
Ketika berkunjung ke tempat ini, saya pikir ini adalah tempat showroom mobil-mobil mercedes-benz, tapi ternyata bukan tempat pagelaran mobil :-D . Mercedez Benz Arena atau biasa disebut dengan Shanghai Arena adalah sebuah arena indoor yang terletak di Expo Avenue di Pudong, Shanghai. Tempat ini biasa digunakan untuk acara-acara expo dan hiburan seperti konser musik.
Arena ini ada beberapa tingkat, tapi saya lupa ada berapa banyak. Saya menaiki salah satu tingkat menggunakan lift yaitu ke lantai 6. Dimana kita dapat melihat pemandangan secara outdoor dengan berjalan mengelilingi puteran luar pada ruangan tersebut. Yang saya ingat nama ruangan itu Expo International Cinema City. Karena saya datang pada hari biasa bukan weekend, jadi bioskop disini sepi, tidak terlalu ramai. Dari tampak luarnya saja, ruang tunggu bioskop tempat yang asyik untuk kongkow karena berpadu dengan restoran, apalagi viewnya tertuju pada pemandangan kota. 
Dari lantai 6, kita akan melihat view pemandangan bangunan pavilion yang arsitekturnya sangat unik dan menarik. Selain itu, pemandangan sungai HuangPu dengan kapal-kapal barang yang hilir mudik, jembatan yang menghubungkan dua jalan diantara sungai HuangPu. Benar-benar arsitektur yang bernilai seni.
Mercedez Benz Arena adalah kombinasi tempat hiburan, makan dan rekreasi.The Arena pernah menjadi tuan rumah Shanghai World Expo 2010, terletak diantara The China Pavilion, Shanghai Exbition Center dan Shanghai Theme Pavilion.
Cara menuju :  lebih baik menggunakan taksi, thats what I am do :-)
Tiket masuk : gratis, kecuali tempat hiburan yang dipilih
Jam buka : maaf lupa ambil brosurnya, ngga tau jam berapa tutup, yang pasti jam 9 pagi sudah buka :-D

(bersambung / to be continued)
Yak temans, kita lanjutin besok lagi untuk attraction place PART 3 yaitu kebon binatang di Shanghai, temple yang tekenal dengan patung budhanya, monumen & makam nasional, gedung dengan lantai tertinggi di Shanghai, Tetep follow my journey terus temans ^_^
Mau lihat cerita PART 1

Comments

Popular posts from this blog

Mengurus Visa China Ternyata Hanya 4 Hari!!

Travel plan saya selanjutnya adalah mengunjungi Shanghai, Cina. Untuk dapat mengunjungi Cina, tentunya harus siap dengan visa-nya. Nah, saya mau berbagi sewaktu saya mengurus visa China :-) fresh bulan April 2012 dan ternyata sangat mudah dan simpel. Karena baru pertama kali mengurus visa sendiri, jadi saya sangat interest sekali searching informasi. Untuk website resminya bisa klik disini VISA FOR CHINA . Sebenarnya persyaratan untuk mengurus visa China tidak terlalu banyak, yuk follow my feeds dibawah ini ;-) Buka website resminya, pelajari visa apa yang mau kamu ambil dan tujuannya untuk apa, lihat di sini JENIS-JENIS VISA CHINA & PERSYARATAN  Kalau saya tujuannya untuk traveling biasa, jadi saya ambil Tourism and family visit visa (L-Visa) Isi formulir permohonan dengan lengkap , kamu bisa download  VISA APPLICATION FORM atau bisa langsung APPLY ONLINE . Kalau saya pribadi, sudah apply online, jadi isi data via online, setelah data lengkap dan tersimpan, ot

4 Rekomendasi Tempat Wisata Belanja di Shanghai

Wisata belanja di Shanghai memang tidak ada habisnya. Namun, yang paling membuat saya tertarik adalah market-market tradisionalnya, sangat unik dengan berbagai macam jajanan pasar. Berikut ini saya akan berikan  tempat belanja yang berhasil saya kunjungi selama di Shanghai yang bisa jadi referensi teman-teman. Mari follow my journey  di bawah ini ya :) Nanjing Road Nanjing Road merupakan pusat jalan perbelanjaan utama di Shanghai. Ini jalan yang panjang hingga beberapa kilometer yang saling terhubung. Terdiri dari Nanjing Rd Timur dan Nanjing Rd Barat. Nanjing Rd Timur paling dekat dengan The Bund, sedangkan Nanjing Rd Barat dekat dengan People's Square. Pada siang hari, Nanjing Road penuh menggeliat dengan riuhnya para pengunjung. Outlet-outlet disepanjang jalan menawarkan merek-merek terkenal yang tak terhitung jumlahnya dengan kualitas yang bagus tentunya. Nanjing Road memang pusat perbelanjaan modern dengan tetap menyajikan konsep tradisional. Terbukti dengan ma

Pengalaman Buyback LM di Butik Emas Gd. Antam Simatupang

Yang pertama memang selalu terasa spesial. Hari ini ceritanya melepas logam mulia pertama yang saya beli tahun 2017. Hasil nabung dari sisa gaji bulanan, di belikan LM. Ngga punya pengalaman beli-beli LM, dan berujung beli online di website toko perhiasan. Logam mulia klasik yang sertifikatnya masih terpisah, seberat 10 gram, seharga Rp 5.698.000,-. Itupun masih numpang simpen dulu di toko karena masih dapat free brankas, dan baru dikirim satu bulan kemudian via JNE.  Ngga berasa udah 5 tahun aja, ini LM bersemayam di laci lemari. Masih terbungkus dalam amplop hijau diselimuti lembar kuitansi pembelian. Sebenarnya belum butuh-butuh amat untuk menjual LM, tapi mengingat mau buat modal usaha. Setelah dipandang, dipikir dan diputuskan, harus rela melepas LM pertamaku dari genggaman🥺. Browsing kira-kira dimana tempat yang oke buat buyback LM. Kalau mau gampang, bisa aja sih jual di toko emas atau butik jewellery. Pernah iseng tanya ke toko emas (yang ngga jualan LM), eh malah LM-nya dihar

Nabung di Bank BRI, Kena Pajak!!

Disini saya mau berbagi tentang pengalaman saya menabung di BRI beberapa bulan kemarin, karena saya pikir menabung di bank pemerintah seperti BRI, tidak ada banyak potongan yang macam-macam. Sebelumnya saya menabung di Bank Muamalat Syariah yang sebenarnya sudah cocok sekali dan tidak banyak memberikan potongan kepada nasabah kecuali untuk biaya administrasi yang relatif masih dibawah Rp 10ribu. Tapi karena desakan orangtua untuk di pindah ke bank pemerintah, akhirnya saya memutuskan untuk membuka rekening di Bank BRI dekat kantor saya. Pembukaan rekening saya dengan setoran Rp 600ribu. Masih di bulan yang sama,saya mentransfer setoran ke rekening BRI sebesar Rp XX.000.000,- (maaf off the record). Pada bulan berikutnya, saya mendapatkan bunga bank sebesar Rp 28.036,-. Dan saya cukup kaget ketika saya mengetahui tabungan saya dikenakan pajak yang tidak ada ketentuannya berapa persen. Yang terpotong saat itu pajaknya Rp 5.607,- belum lagi potongan administrasi sebesar Rp 10ribu.

Review Oli X-Ten 10W30 Matic Untuk Vario 150

Buat kamu yang sedang cari review oli X-Ten 10W30 Matic untuk Vario 150, pas banget baca informasi ini. Kali ini saya ingin berbagi informasi penggunaan dan ulasan pemakaian oli X-Ten 10W30 Matic. Testimoni penggunaan oli ini tentunya berasal dari pengalaman saya pribadi. Produk oli saya gunakan di motor Vario 150 keluaran tahun 2018. Untuk menjaga performa Honda Vario 150cc, tentunya harus rutin melakukan perawatan. Mulai dari mengganti oli tepat waktu hingga memilih oli yang tepat. Kali ini saya ganti oli di Planet Ban yang berlokasi di Jalan Akses UI Kelapa Dua, Depok. Kebetulan dekat dengan area tempat tinggal.  Sebenarnya ini kedua kalinya saya ganti oli di sini. Yang pertama sudah mencapai 4.000an kilometer. Kalau mengacu dari waktu pergantian standar oli X-Ten bisa lebih lama hingga 2x lipat dibandingkan oli biasa, bisa ganti oli setiap kurang lebih 5.000 km. Tapi, tetap saya ganti buat menjaga performa mesin motor.  Spesifikasi Oli Nama Produk : XT - 30 Matic Viskositas: SAE 10

16 Things To Do In Shanghai (Part 1 - Sightseeing Shanghai)

Salah satu tujuan trip untuk solo traveling saya yang pertama adalah Shanghai, China. Satu minggu, saya habiskan waktu hanya di kota Shanghai, dan memang tidak membuat itenary untuk mengunjungi kota lain seperti Beijing. Mungkin saya ingin lebih dekat dengan kota Shanghai, sebagai kota Metropolis dari China. Untuk penerbangan ke China, saya menggunakan Singapore Airlines,dengan tujuan Pudong International Airport. Keberangkatan pagi hari jam 09:10, transit di Singapura, dan berlanjut jam 13:00 menuju Shanghai. Lama perjalanan Singapura-Shanghai sekitar 4 jam 45 menit. Tiba di Shanghai sekitar jam 7 malam. Sedangkan kembali ke Jakarta, saya ambil keberangkatan malam hari jam 19:10 tiba di Singapura jam 01:00 dini hari. Hanya saja, transit di Singapura agak lama 5 jam, jadi lumayan buooseenin. Berlanjut penerbangan ke Jakarta pagi jam 07:00, delay satu jam dari awal jadwal 05:00 Sedangkan untuk budget cost sendiri, rasanya bukan ala backpacker :-D

Yuk Kurangi Sampah Sendiri Dengan Konsep 7R

Rumah tangga menjadi produsen sampah terbesar di Indonesia. Berdasarkan data riset Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tahun 2019 menunjukkan jumlah sampah nasional mencapai 175.000 ton/hari, dengan sumber sampah 48% didominasi berasal dari rumah tangga. Multidimensi persoalan sampah menjadi kendala dalam pengelolaan  sampah di Indonesia. Sebut saja faktor perilaku masyarakat yang belum peduli pentingnya pengelolaan sampah, masalah sampah plastik yang kian mengancam, keterbatasan fasilitas pemerintah daerah dalam pengelolaan sampah serta kurang maksimal karena tidak ditangani oleh professional yang ahli di bidang persampahan.  sumber data riset KLHK Bijak kelola sampah  harus ditanamkan mulai dari diri sendiri. Setiap individu wajib memiliki semangat peduli lingkungan bahwa  sampahku adalah tanggung jawabku . Sehingga mampu mengimplementasikan bijak kelola sampah di kehidupan sehari-sehari. Saya mencoba menerapkan konsep 7R (reth

Weekend Banking BCA KCP Grand Indonesia

Bagi nasabah BCA,layanan weekend banking sangat membantu dalam memudahkan nasabahnya melakukan transaksi di hari Sabtu dan Minggu. Waktu itu saya menggunakan layanan ini untuk pembukaan rekening baru. Layanan weekend banking BCA diwilayah Jakarta Selatan & Jakarta Pusat hanya dilayani di dua lokasi,yaitu KCP Grand Indonesia dan KCP Pondok Indah Mall. Layanan Weekend Banking ini buka setiap Sabtu dan Minggu (Kecuali hari libur) dari pukul 10.00-15.00 WIB.  Untuk itu, saya memilih mendatangi kantor BCA di Grand Indonesia yang masih dekat dengan kantor. Hampir saja saya salah tujuan lokasi Bank BCA. Karena layanan weekend banking BCA bukan berlokasi di Menara BCA(tepat di depan jalan utama Grand Indonesia), tapi berada di Grand Indonesia Westmall Lantai LG. Sayangnya, saya tidak bisa melakukan pembukaan rekening baru, karena kartu identitas saya beralamatkan di Depok. Layanan pembukaan rekening baru pada saat weekend hanya melayani pembukaan rekening dengan kartu identitas wil